Balikpapan, penasatu.com – Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto, menjelaskan bahwa jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) tahun ini mencapai 11 ribu siswa. Namun, daya tampung SMP di Balikpapan hanya sekitar 7 ribu siswa, meninggalkan selisih sekitar 4 ribu siswa yang belum tertampung.
Doris, yang juga merupakan politisi dari Partai Golkar, menyatakan bahwa Pemkot berkewajiban menyiapkan 70 persen sekolah negeri dan 30 persen sekolah swasta. Namun, saat ini, ketersediaan sekolah negeri baru mencapai 60 persen. Untuk mengatasi kekurangan ini, Pemkot Balikpapan berencana membangun dua sekolah baru tahun ini.
“Untuk menghindari masalah PPDB setiap tahun, sebaiknya kita membangun sekolah baru atau menambah ruang belajar di sekolah-sekolah yang sudah ada,” ujar Doris.
Doris menambahkan bahwa idealnya setiap kelurahan di Kota Balikpapan memiliki satu SD dan satu SMP untuk memastikan bahwa masalah PPDB dapat diatasi setiap tahun.
Dengan pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih memadai, diharapkan masalah daya tampung siswa di Balikpapan dapat terselesaikan, sehingga proses PPDB dapat berjalan lebih lancar tanpa kendala yang berarti.(*)
