Mari Kita Ciptakan Pilkada Manggarai 2020 Yang Damai dan Santun.

0
464

Oleh: Gregorius Y. Setiawan
Kordinator Umum Aliansi Mahasiswa Manggarai

Penasatu.com.Manggarai-NTT.Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia tanggal 9 Desember 2020 mendatang adalah salah satu momentum demokrasi yang akan menjadi sejarah baru kepemimpinan di Kabupaten Manggarai.

Ada 270 daerah akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Detailnya terdiri atas 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten, dari 224 Kabupaten di Indonesia Kabupaten Manggarai termasuk di dalamnya.

Di Manggarai sendiri dikuti 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di antara Deno Kamelus-Victor Madur atau paket DM dan Paslon Herybertus Nabit-Heribertus Ngabut atau paket Hery-Heri.

Ada hal yang memiriskan setiap pilkada bahkan menjadi jejak buruk.
Pilkada sering kali menimbulkan perpecahan dan konflik sosial ditengah masyarakat.

Perbedaan pilihan yang tidak disikapi secara dewasa adalah awal terjadinya disharmonisasi dalam kelompok sosial masyarakat.

Disharmonisasi ini semakin dipertajam dengan munculnya kampanye negatif (negatif campaign) dan kampanye hitam (black campaign) yang memanaskan tensi politik pilkada.

Tentu kita semua berharap Kandidat kepala daerah dan tim pemenangan dari setiap kandidat baik paket DM juga H2N bisa berperan sebagai formulator kampanye diharapkan mampu mengedukasi pendukungnya untuk tidak melakukan hal-hal yang provokatif dan dapat menimbulkan konflik pilkada kabupaten manggarai tahun 2020.

Pemilihan diksi dalam penyampaian informasi kepada publik harus berhati-hati agar tidak menimbulkan interpretasi negatif bagi masyarakat, karena hal ini adalah salah satu pemicu utama terjadinya gesekan antara pendukung dan dapat berimbas secara luas.

Maka dari itu, kita perlu menyatukan persepsi dan landasan berfikir yang universal untuk menjaga pilkada tetap berjalan damai, harmonis dan bermartabat.

Sebagai sebuah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Maka salah satu cara untuk menjaga pilkada berjalan damai, harmonis dan bermartabat dengan menjadikan nilai-nilai luhur budaya sebagai sebuah pijakan dalam melakukan aktifitas politik pilkada.

Apalagi Pilkada 2020 ini menuntut semua pihak berfokus pada pentingnya kerja bersama, bahu-membahu, menciptakan perdamaian di tengah pandemi covid-19 Yang melanda Indonesia bahkan dunia maka dari itu mari kita bersama menekan serta melawan penyebaran covid-19 di kabupaten manggarai jangan sampe pilkada manggarai akam menjadi klatet baru. Maka sangat di harapkan sekali kepada semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehat pada saat melakukan kampaye.

“Saya mengutip pernyataan founder sekaligus presiden pertama kita Ir Soekarno. Beliau berpesan pemilu jangan menjadi pertempuran perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan rakyat Indonesia.

Semoga kita dapat menciptakan perdamaian dan menciptakan yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

Siapapun Bupati dan Wakil Bupati Manggrai Yang terpilih nantinya kita nanti harus kita terima. Jangan sampai ada pihak dari luar yang masuk untuk mengganggu dan memecah belah masyarakat Kabupaten Manggarai.

“Teu Ca Ambo Neka Woleng Lako, Muku Ca Pu Neka Woleng Curup, Neka Wajo Le Politik Agu Beda Pilihan Politik Bike Ase Kae, Beda Politik Itu Biasa Tetapi Neka Sampe Le Pilih Bupati Toe Tombo Tau Ase Kae.

Mai ga ite ase kae Manggarai Nai Ca Angit Tuka Ca Leng latang pande lancar pilkada Manggarai 2020.

Saya juga meminta masyarakat tidak gampang terprovokasi berita hoaks atau bohong supaya Pilkada Manggarai 2020 berjalan damai, sejuk dan damai.

“Jangan terpancing berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya apalagi saling mencaci maki antar pendukung di Media Sosial.”

Sukses tidaknya penyelenggaraan pilkada serentak 2020 adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita bangun kondisi yang kondusif agar pelaksanaan pilkada Manggarai berlangsung damai dan lancar. Mari kita kuatkan soliditas dan komitmen kita bersama untuk menghargai keberagaman yang kita miliki agar pilkada serentak 2020 khususnya di Kabupaten Manggarai berlangsung damai.

Laporan : Yhono Hande

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here