KPU Balikpapan Finalisasi Persiapan Debat Kedua Paslon Pilkada 2024

0
7

Balikpapan,Penasatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memfinalisasi persiapan pelaksanaan debat kedua Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Balikpapan. Debat ini dijadwalkan berlangsung pada 7 November 2024 di Hotel Gran Senyiur Balikpapan.

Rakor dihadiri oleh Komisioner KPU Balikpapan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) Suhardy, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Farida Asmauanna, Komisioner Divisi Hukum Muhammad Rizal, serta tim dari ketiga Paslon yang bertarung dalam Pilkada.

“Rakor ini bertujuan mempersiapkan finalisasi debat kedua yang akan dilaksanakan pada 7 November 2024,” ujar Suhardy kepada awak media di Aula KPU Balikpapan.

Tema dan Subtema Debat
Suhardy menjelaskan, debat kedua ini akan mengangkat tema “Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik”, yang terbagi menjadi dua subtema utama. Subtema pertama mencakup isu-isu kebutuhan dasar publik seperti kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Subtema kedua membahas infrastruktur, termasuk infrastruktur kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), transportasi, dan teknologi.

Debat ini direncanakan berdurasi 150 menit, termasuk 30 menit untuk iklan komersial. Kegiatan ini akan disiarkan langsung oleh TVRI, stasiun televisi yang ditunjuk oleh KPU Balikpapan.

Perubahan Teknis Debat
Suhardy juga mengungkapkan adanya perubahan teknis pada pelaksanaan debat kedua. Jika pada debat pertama konsentrasi lebih diarahkan kepada calon wali kota, maka pada debat kedua ini fokus awalnya ingin diarahkan kepada calon wakil wali kota. Namun, setelah mempertimbangkan Petunjuk Pelaksanaan (Juknis) dan evaluasi dari debat di daerah lain, seperti Bojonegoro, KPU memutuskan menyerahkan mekanisme kepada Paslon.

“Paslon bebas menentukan siapa yang akan lebih dominan berbicara, apakah wali kota atau wakilnya. Selama sesuai koridor, itu tidak menjadi masalah,” jelas Suhardy.

Keputusan ini diambil untuk memastikan debat berjalan lancar tanpa risiko teknis yang dapat mengurangi kualitas diskusi.

Debat kedua diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai visi, misi, dan program Paslon, khususnya terkait isu strategis infrastruktur dan kebutuhan dasar. Hal ini diharapkan dapat membantu pemilih dalam menentukan pilihan yang tepat pada Pilkada Balikpapan 2024.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here