Penasatu.com-Manggarai Barat. NTT-Kesatuan Pengelolahan Hutan, Kabupaten Manggarai Barat, bersama beberapa Wartawan online yang tergabung di Serikat Wartawan Independen Manggarai Barat ( SWIMB) pungut sampah di sepanjang tepi jalan lintas Flores di kawasan Hutan Lindung Puar Lolo, Desa Golo Damu, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat pada, Jumat (16/10/20) pukul 10.34 Wita.
Kegiatan pungut sampah tersebut, Terkait upaya KPH untuk menjaga keasrian dan kebersihan wilayah Kawasan Hutan Puar Lolo. Dalam kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan 20 karung sampah, yang terdiri dari sampah organik dan anorganik.
Terry Bugis, perwakilan dari KPH menyampaikan, sampah-sampah yang ada di sepanjang jalan kawasan Hutan Lindung Puar Lolo itu berasal dari pelaku perjalanan yang singgah menikmati suasana di Puar Lolo.
” Sampah-sampah yang ada ini, berasal dari pelaku perjalanan yang singgah istirahat, dan menikmati suasan di tempat ini. Lima tempat sampah sudah disediakan, tapi tidak dibuang di tempat sampah, malah buang sembrang tempat”, ungkap Terry.
Terry juga menjelaskan KPH Mabar juga sudah melakukan kegiatan pungut sampah pada bulan Februari 2020 lalu.
” Kegiatan yang dilakukan ini merupakan kali kedua dalam tahun 2020 ini. Sebelumnya pada bulan Februari lalu”, terangnya.
Terry juga menerangkan, bahwa ke depannya KPH Mabar, akan melakukan Baksos pungut sampah setiap bulan, terkhusus untuk kelompok kerja (Pokja) Puar Lolo dan sambil menyampaikan edukasi kepada pelaku perjalanan yang singgah beristirahat.
Robert Perkasa, wartawan Floresmerdeka.com yang juga ikut dalam kegiatan tersebut menekankan, bahwa sebagai seorang wartawan harus mampu memberikan bukti nyata, bukan hanya berbicara terkait sampah untuk diberitakan.
” Kita sebagai Wartawan, bukan hanya menulis saja terkait sampah, tetapi kita juga harus mampu memberikan contoh dalam bentuk bukti kerja nyata. Semuanya harus dimulai dari diri sendiri”, ujar Robert
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ardo, Wartawan Standingpoint.com, menurutnya wartawan juga harus bisa menjadi panutan dalam menjaga lingkungan sekitar, khususnya kawasan yang menjadi tempat wisata, seperti kawasan hutan lindung Puar Lolo.
” Wartawan harus bisa menjadi panutan, khususnya terkait persoalan sampah. Kawasan hutan Puar Lolo ini merupakan salah satu tempat yang harus bersih dari sampah, sehingga kita sebagai wartawan, bukan hanya bisa menarasikan berita, namun harus bisa membuktikanya”, tegas Ardo.
Diketahui Kawasan Hutan Puar Lolo merupakan wilayah Konservasi burung endemik Flores yang harus dijaga, agar ekosistem hewan langkah tersebut tetap terjaga.
Dari pantauan Penasatu.com perwakilan dari KPH Mabar berjumlah tiga orang, bersama lima orang wartawan media online wilayah liputan Manggarai Barat yang tergabung dalam SWIMB. 20 karung sampah tersebut, di angkut oleh kendaraan roda empat milik Blue Marlin Komodo, yang ikut serta dalam melancarkan kegiatan tersebut.
Terry Bugis selaku perwakilan dari KPH Manggarai Barat, mengucapkan terimakasih kepada Blue Marlin Komodo yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia juga berharap agar pelaku Pariwisata di Labuan Bajo bisa ikut ambil bagian dalam melestarikan alam yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.
Editor : penasatu.com