Kupang.NTT-Penasatu.com-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meninjau langsung Lokasi kejadian di Kota Kupang dan meminta Wali Kota Kupang untuk bergerak cepat membantu warga.Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Kupang, sejak Jumat 2 April 2021 hingga Senin 5 April 2021, menyebabkan aktivitas warga lumpuh total.
Pantauan media, banyak pohon tumbang menutup sejumlah badan jalan di Kota Kupang. Tidak hanya itu, atap rumah warga juga rusak akibat dihantam badai Seroja itu.
Kondisi ini diperparah dengan listrik yang masih padam hingga saat ini, karena kabel utama berhamburan di badan jalan akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Warga yang tidak mendapat aliran listrik, harus rela keluar rumah untuk mencari arus listrik di Gedung Kantor-kantor pemerintah dan perbankan.
Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas yang tidak dapat dimanfaatkan secara baik seperti SPBU dan jaringan internet.
Selain Kota Kupang, terdapat pula beberapa daerah di NTT yang dilanda cuaca ekstrim, seperti di Kabupaten Flores Timur, Lembata, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, dan Kabupaten Malaka.
Wilayah tersebut diterjang cuaca ekatrim hingga menyebabkan puluhan rumah warga, sejumlah fasilitas umum menjadi ambruk.
Sementara di Kabupaten Flores Timur dan Lembata, terdapat puluhan warga yang tewas dan hilang tertimbun akibat material longsor.
Sampai dengan saat ini belum ada tindakan dari Pemerintah Kota Kupang untuk memperbaiki rumah warga yang rusak tersebut.
Laporan : Alfonsius Andi