Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud : Ibu yang sabar, Jaga kesehatan, harus makan ya biar tidak sakit.
Balikpapan, Penasatu.com – Dihadapan Walikota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud,SE.,ME yang datang berkunjung ke lokasi kebakaran yang ada di posko sementara samping kantor kecamatan Balikpapan kota tampak para Ibu ibu berkesempatan mencurahkan semua kesedihannya, Senin (18/3/2024).
Dalam percakapan terlihat orang nomor satu di Balikpapan yang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Zulkifli dan Camat Balikpapan Kota,Rosin ini tampak memberikan dukungan moril kepada para korban kebakaran yang rata rata keluar rumah dengan hanya pakaian di badan saja.
” Ibu yang sabar, saya mengerti perasaan ibu semua. Karena saya juga pernah mengalami ini, dimana saat tahun 1984 saya masih duduk di kelas 2 SD, waktu itu juga terjadi kebakaran sama seperti yang ibu alami. Jadi saya tau dan bisa merasakan kesusahan ibu,” ungkap Rahmad.
“Untuk itu mari kita hadapi dengan tabah dan sabar, karena ini adalah musibah,” tuturnya.
Salah satu curhatan yang disampaikan para ibu ibu korban kebakaran ini adalah masalah tempat tinggal sementara. Pasalnya semua korban tidak bisa secepatnya menempati rumahnya, sedangkan mereka masih mempunyai anak yang bersekolah.
Seperti diutarakan Nani, salah satu warga yang menjadi korban kebakaran, dirinya berharap pemerintah akan membantu membangun kembali rumah mereka, dan untuk saat ini yang diperlukan korban kebakaran terkhusus dirinya dan kelima anaknya yang masih bersekolah adalah tempat tinggal sementara.
“Nda usah bantu makanan, tolong bantu tempat tinggal, karena anak anak harus sekolah Pak,” ucap Nani dihadapan Walikota.
“Anak saya lima pak, dan tiga masih sekolah, kasian mental anak anak,” ungkapnya sambil menangis.
Walikota Balikpapan kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berdiam diri.
“Nanti dicatat sama ketua RT, pemerintah akan bantu biaya sewa selama satu tahun, saat ini ibu cari rumah sewa dulu. Jaga kesehatan, harus makan ya biar tidak sakit,” pinta Walikota.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di RT 09 Kelurahan Klandasan Ilir kecamatan Balikpapan Kota, kota Balikpapan, Senin (18/3) pagi tadi menyisakan duka bagi kurang lebih 257 jiwa yang menjadi korban dan sekurangnya ada 45 rumah tinggal yang rata dengan tanah usai dilalap si jago merah,sementara rumah yang terdampak kerusakan ringan ada 19.(EDS)