Teks foto: Ketua APRI Kaltim, Hamdani Hasan (tengah) saat bersama Hamsiah Hamlan dari CSM Balikpapan dan Argo, komunitas X-Mac Balikpapan.
Balikpapan, Penasatu.com — Sejumlah komunitas pemancing di Kalimantan Timur kini memiliki wadah resmi yang diakui pemerintah melalui Asosiasi Permancingan Indonesia (APRI). Organisasi ini terbentuk pada 4 September 2024 dan berperan sebagai rumah bagi para pemancing yang juga dinaungi oleh Komite Olahraga Republik Indonesia (KORMI).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APRI Kalimantan Timur, Hamdani Hasan, menjelaskan bahwa, APRI tidak hanya mewadahi pecinta olahraga memancing, tetapi juga bertujuan untuk memajukan pariwisata bahari di wilayah tersebut. “APRI diharapkan dapat mendorong perkembangan wisata bahari, yang memiliki potensi besar di Kalimantan Timur,” ujar Hamdani.
Hamdani juga menambahkan bahwa pembentukan APRI di Balikpapan akan segera direalisasikan. Kota ini dianggap strategis sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga kehadiran APRI di Balikpapan akan berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata dan pelestarian lingkungan di sekitar IKN.
Selain Balikpapan, APRI juga berencana membentuk cabang di Kabupaten Berau dan Penajam Paser Utara (PPU). Sebelumnya, organisasi ini telah terbentuk di Bontang dan Kabupaten Kutai Timur. Keberadaan APRI di berbagai wilayah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, baik di laut, sungai, maupun waduk.
“Kami tidak hanya fokus pada olahraga memancing, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tetap terjaga dengan baik,” tambah Hamdani.
Dengan dukungan pemerintah dan keterlibatan komunitas lokal, APRI optimistis dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan olahraga memancing sekaligus menjaga keindahan alam Kalimantan Timur.(*)