Teks: Kunjungan kerja: Komisi ll DPRD Balikpapan bersama Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, serta jajaran manajemen PT. KRN dikawasan industri Kariangau.
Balikpapan, penasatu.com- Komisi ll DPRD kota Balikpapan, yang membidangi, ekonomi, keuangan, anggaran, pariwisata dan perdagangan memiliki andil dalam pencapaian target pemerintah kota Balikpapan terhadapa kontribusi pendapatan asli daerah (PAD), utamanya disektor pariwisata dan perdagangan.
Hal tersebut yang selalu ditekankan kepada mitranya dibeberapa instansi yang berkaitan dengan bidangnya. Termasuk pada lembaga usaha milik daerah yang dinaungi langsung pemkot Balikpapan. Salah satunya perusahaan umum daerah (Perumda) Manuntung Sukses Balikpapan, yang merupakan entitas usaha milik daerah kota Balikpapan.
Seperti yang dilaksanakan pada Kamis, (19/12/24), komisi ll DPRD Balikpapan, membawa rombongan mitranya yakni Perumda Manuntung Sukses serta anak perusahaan BUMN PT. Krakatau Bandar Samudera, melakukan kunjungan di dua perusahaan ekspor dan impor, yakni Balikpapan Coal Terminal (BCT) atau PT. Dermaga Perkasa Pratama (Bayan Grup), dan PT. Kutai Refinery Nusantara (KRN) yang beroperasi di wilayah teluk Balikpapan, kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat.
Wakil ketua DPRD Balikpapan, Budiono yang memimpin kunjungan didampingi sekretaris komisi ll, Taufik Qul Rahman beserta anggotanya, menjelaskan perihal kunjungannya ke perusahaan pelayaran itu, tak lain sebagai upaya dalam mendukung mitranya, dalam hal ini Perumda, untuk menjalin kerjasama yang bisa meningkatkan pemasukan kepada kas daerah.
‘ Kunjungan ini adalah merupakan bentuk silaturahim Dewan Balikpapan kepada semua mitra. Kami hanya sebatas memfasilitasi saja kepada Perumda Balikpapan sebagai mitra kami. Namun begitu tentu kita semua berharap ada feedback yang kita harapkan dari kunjungan ini,” terang Budiono mengawali kunjungan tersebut.
Pun halnya yang dikatakan Sekretaris komisi ll DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, bahwa peran serta semua pihak sangat dibutuhkan. Dewan yang sifatnya menjembatani tentu perlu kolaborasi dari mitranya termasuk para pelaku usaha dibidang perdagangan pelayaran.
“Kami dikomisi ll hanya menjembatani upaya Perumda yang ingin bekerjasama dengan perusahaan yang berkaitan dengan kepelabuhanan. Tentunya melihat potensi besar dalam meningkatkan pendapatan terhadap kas daerah kota Balikpapan. Saya kira cukup bagus dan harus kita dukung, dan wajib kita fasilitasi jika peluang-peluang itu ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, Salman Farisi, ST, mewakili jajaran direksi, berterima kasih kepada komisi ll DPRD Balikpapan yang sudah menjembatani kunjungan silaturahim yang dilaksanakan bersama beberapa mitra kerjanya. Menurutnya, tanpa dukungan dari Dewan tentu visi misi yang ada tidak akan berjalan maksimal termasuk kerjasama kepada keberapa pihak.
” Itulah pentingnya kolaborasi terhadap semua pihak, utamanya komisi ll Dewan Balikpapan. Kami sudah bangun komunikasi sejak awal kami dilantik di Perumda. Karena misi kita memang sama yakni mewujudkan pencapaian peningkatan pendapatan kas daerah kota Balikpapan,” jelasnya kepada media ini.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa kunjungannya ke Dermaga batu bara, karena pihaknya melihat potensi besar untuk menjalin kerjasama utamanya dibidang kepelabuhanan. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan ekspor dan impor yang sangat besar. Untuk jasa perkapalan saja mencapai 50 sampai 70 aktivats yang berjalan. Artinya peluang untuk jasa kepelabuhanan perkapalan cukup bagus. Terutama dibidang pemanduan dan penundaan yang memang menjadi prioritas Perumda sendiri.
“Bisnis kita kan bergerak dibidang aneka usaha dan jasa, nah saat ini kami sedang kembangkan usaha disektor kepelabuhanan, dibidang pemanduan dan penundaan. Tentunya kami menggandeng beberapa anak perusahaan BUMN sebagai Mitra kerjasama dengan cara berkolaborasi,” lanjutnya.
Kunjungan tersebut mendapat respon baik dari Direktur Eksternal PT. Dermaga Perkasa Pratama (Bayan Grup), H.Syahbuddin Noor bersama jajarannya. Menurutnya., sebuah langkah awal yang cukup baik terhadap perusahaan dengan pemerintah dalam menjalin kerjasama dari semua lini, termasuk pengenalan aktivitas yang berjalan di perusahaan yang dipimpinnya. PT. Dermaga Perkasa Pratama atau yang dikenal Balikpapan Coal Terminal (BCT) mulai beroperasi sejak tahun 1998, dan merupakan cikal bakal dari kawasan industri Kariangau, Balikpapan Barat.
” Terima kasih kepada DPRD Balikpapan, hususnya komisi ll. Mungkin ini kunjungan perdana walaupun sifatnya silaturahim, namun cukup baik. Sekaligus pengenalan untuk sekedar diketahui keberadaannya kalau ada kawasan industri di Kariangau sebagai cikal bakal industri yang ikut berkontribusi terhadap pemerintah utamanya pendapatan daerah,’ terang Sahbuddin yang didampingi jajarannya.
Harapannya kedepan agar silaturahim dengan semua pihak dapat terus terjalin termasuk kolaborasi kerjasama yang dapat memberi banyak manfaat kepada masyarakat, juga pada peningkatan pemasukan pendapatan asli daerah dikota Balikpapan. (mr)
.