Penasatu.com, Balikpapan — Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan kunjungan lapangan (kunlap) ke RT 05 dan RT 06, Jalan Tepo Kilometer 10, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Senin (14/4/2025).
Kunjungan ini menindaklanjuti laporan dari tokoh masyarakat dan Ketua RT setempat terkait dampak banjir yang disinyalir akibat proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan–Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H. Yusri, turut hadir Wakil Ketua Komisi III Halili Adinegara, Sekretaris Komisi III Ari Sanda, anggota Komisi III lainnya, Camat Balikpapan Utara, Lurah Karang Joang, serta perwakilan LPM Karang Joang.
Yusri menegaskan, Komisi III akan menyampaikan kepada Pemerintah Kota Balikpapan agar segera mengambil langkah untuk meminimalisir dampak banjir yang terjadi di wilayah tersebut, khususnya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Kami minta PUPR tidak lepas tangan dalam permasalahan ini. Bagaimana pun wilayah ini terdampak langsung oleh pembangunan jalan tol dan kami berharap banjir bisa segera diatasi,” kata Yusri kepada awak media.
Selain itu, Yusri juga menyampaikan bahwa warga meminta pemerintah dan kontraktor membangun waduk atau sistem penanganan air sebagai solusi jangka panjang.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat Komisi III akan memanggil pihak kontraktor pelaksana proyek jalan tol untuk meminta penjelasan terkait rencana teknis pembangunan dan status pembebasan lahan di wilayah terdampak.
“Ini proyek strategis nasional, pembangunan Jalan Tol IKN tentu penting, tapi dampak ke masyarakat juga tidak boleh diabaikan. Kami ingin tahu apakah lahan di wilayah ini sudah dibebaskan dan bagaimana tanggung jawab kontraktor dalam mengantisipasi dampaknya, terutama masalah banjir,” jelas Yusri.(adv)