Kodam VI/Mulawarman: Seleksi Taruna TNI AD Adalah Panggilan Jiwa Pengabdian

0
3

Penasatu.com, Balikpapan — TNI Angkatan Darat melalui Kodam VI/Mulawarman kembali menegaskan bahwa pintu pengabdian terbuka luas bagi seluruh putra-putri terbaik bangsa yang memiliki semangat, integritas, dan kemampuan untuk menjadi bagian dari generasi pemimpin masa depan.

Setiap tahun, proses seleksi Calon Taruna Akademi TNI menjadi momentum penting yang dinantikan ribuan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Seleksi ini bukan sekadar ajang pengujian administrasi dan fisik, namun juga uji nilai kejuangan, disiplin, serta kesiapan mental dan moral dalam menapaki jalan panjang pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Panitia tidak mencari yang sempurna, tapi yang siap berjuang. Mereka adalah calon-calon terbaik yang menunjukkan konsistensi, ketangguhan, dan semangat juang tanpa menyerah,” tegas Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Jumat (04/07/2025).

Transparansi dan Integritas Jadi Pilar Seleksi

Kodam VI/Mulawarman menjadikan prinsip transparansi dan keadilan sebagai fondasi utama dalam proses seleksi, guna memastikan bahwa prajurit masa depan yang terpilih adalah sosok yang loyal, profesional, dan dicintai rakyat. Seluruh tahapan seleksi dikawal ketat untuk menghindari intervensi dan praktik kecurangan.

“Menjadi Taruna bukan soal siapa yang punya koneksi, tapi siapa yang punya tekad, semangat, dan kapasitas,” tegas Kolonel Gatot.

Gagal Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan Baru

Bagi para peserta yang belum berhasil lolos seleksi, Kodam VI/Mulawarman memberikan pesan tegas bahwa kegagalan hari ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru, hal itu dapat menjadi awal dari perjuangan baru.

“Kami mengajak generasi muda untuk tidak ragu bermimpi, tidak lelah berusaha, dan tidak gentar menghadapi tantangan. Karena semangat membangun negeri tidak pernah mengenal kata menyerah,” tambahnya.

Kodam VI/Mulawarman mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut mendukung proses seleksi ini sebagai bagian dari investasi masa depan bangsa, dengan mencetak pemimpin yang lahir dari proses yang bersih, jujur, dan berintegritas.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here