Teks: Kapal MV SITC TIANJIN mengangkut barang proyek milik PT Mitra Murni Perkasa.
Penasatu.com, Balikpapan — PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) secara resmi membuka rute pelayaran internasional baru melalui kapal MV SITC TIANJIN, Kamis (17/4). Rute ini mencakup Nansha – Shekou – Ho Chi Minh – Jakarta – Semarang – Balikpapan – Cebu – Nansha, dengan frekuensi kedatangan dua kali dalam sebulan di Pelabuhan KKT.
Kapal MV SITC TIANJIN kali ini mengangkut barang proyek milik PT Mitra Murni Perkasa, perusahaan smelter nikel yang beroperasi di Balikpapan. Kehadiran rute baru ini diharapkan mampu menekan biaya logistik ekspor-impor serta mendorong konektivitas pelayaran langsung dari Balikpapan ke sejumlah negara tujuan, tanpa perlu transit di pelabuhan besar seperti Jakarta atau Surabaya.
Sofyan, Direktur Operasi dan Teknik KKT, dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya segera menjalin koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Timur guna merangkul lebih banyak pelaku usaha ekspor dari wilayah ini.
“Kami akan memfasilitasi pertemuan dengan para pengusaha ekspor di Kalimantan Timur, agar mereka dapat memanfaatkan fasilitas direct call ini untuk mempercepat pengiriman barang ke luar negeri secara efisien,” jelas Sofyan.
Dengan adanya layanan direct call, waktu dan biaya pengiriman ekspor akan lebih efisien karena tidak lagi tergantung pada pelabuhan penghubung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing komoditas lokal seperti batubara, kelapa sawit, karet, serta hasil pertanian lainnya, agar lebih mudah dan cepat memasuki pasar global.
Rute baru ini juga menjadi langkah strategis KKT dalam memperkuat jaringan logistik global yang lebih fleksibel dan memberikan lebih banyak pilihan layanan bagi pelanggan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur serta pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dan sekitarnya..(***)