Kirab Adipura Kencana Meriah, Rahmad Mas’ud: Jaga Budaya Bersih

0
591

Balikpapan, Penasatu.com – Kirab Piala Adipura Kencana dan Adwiyata Mandiri yang dilepas Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin dari Balaikota finis di halaman Dinas PU untuk kemudian berjalan bersama pawai Ta’aruf Ramadhan Kemenag menuju Balikpapan Sports and Convention Center (BSCC) Dome, Sepinggan Balikpapan Selatan.

Sementara Walikota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud bersama istri, Hj Nurlena Rahmad dan tamu undangan, telah menantikan kedatangan iring iringan pawai di Halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Sepinggan Balikpapan Selatan, Minggu (10/3/2024).

Tampak hadir, Forkompinda kota Balikpapan, Kapolresta Balikpapan, Dandim 0905 Balikpapan, Danlanud Dhomber, Kepala OPD serta tamu undangan dan tim kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup kota Balikpapan.

Kepada awak media, Walikota Balikpapan menyampaikan terima kasihnya atas partisipasi seluruh warga masyarakat kota Balikpapan dan instansi terkait sehingga Balikpapan berhasil kembali menerima Piala Adipura Kencana Tahun 2023.

Piala Adipura Kencana inikan merupakan simbol dalam penghargaan kebersihan lingkungan. Dimana kota Balikpapan mendapatkan itu atas penilaian pemerintah pusat sebagai kota terbersih di Indonesia.

Harapannya ini jangan hanya dijadikan simbol penghargaan tapi bagaimana mengimplementasikan kepada masyarakat sebagai edukasi  atas pencapaian Adipura Kencana tersebut.

“Kita harus komitmen menjaga kebersihan, menjaga lingkungan kita. Budaya bersih yang sudah tertanam di warga kota Balikpapa ini tidak boleh luntur, tidak boleh hilang. Apalagi terpengaruh dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, semakin banyak orang yang masuk ke kota Balikpapan kita tidak boleh terpengaruh. Budaya kebersihan kita yang sudah tertanam dengan budaya-budaya dari luar.

Lanjut Rahmad, budaya daerah lokal kita yang sudah menjamur di masyarakat kita, khususnya dalam kebersihan harus terus disampaikan.

Evaluasi akan selalu ada, di tengah kota yang terus berkembang dan menjadi kota yang besar, kemudian menjadi tumpuan orang-orang pendatang dengan pemindahan ibu kota negara, maka kita harus persiapkan diri.

“Saya berharap kalian sebagai pahlawan media, jangan putus-putus menyampaikan pesan ini,” ujarnya kepada para awak media.

“Ini bukan pesan wali kota, tapi adalah pesan bangsa kita yang cinta terhadap kebersihan,” tegasnya.

Sampah itu pasti akan terus ada, tidak mungkin hilang atau mustahil bisa hilang. Inilah pentingnya begitu ada laporan dan jajaran pemerintah langsung cepat mengambil langkah.

Dan sebagai wujud komitmen, pemerintah terus meningkatkan pembaharuan armada angkutan sampah baru untuk DInas Lingkungan Hidup (DLH) kota Balikpapan dengan menggunakan anggaran APBD.

Pemerintah melalui DLH akan terus memodifikasi desain agar supaya sampah itu tidak terlalu menumpuk. Nantinya akan ada program program yang dilakukan DLH.

Ditanya bonus untuk petugas kebersihan, “pasti adalah,” tutup Rahmad Mas’ud.(EDS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here