Balikpapan, Penasatu.com – Peringatan Isra Mi’raj nabi besar Muhammad SAW 1444 Hijriah menjadi suatu momentum bagi Ketua LPM Graha Indah Shidiq Nur Alam untuk melakukan silaturahmi kepada masyarakat yang berada di lingkungan Kelurahan Graha Indah sekaligus meningkatkan ukhuwah islamiyah antar umat beragama.
Tak hanya itu, kehadiran Shidiq Nur Alam di beberapa Masjid dan Musholla dikawasan Graha Indah secara khusus untuk memberikan pesan penting untuk meningkatkan kerukunan umat beragama, hidup saling berdampingan dengan rukun dan damai dalam rangka bersama-sama memajukan kelurahan Graha Indah dalam bingkai Keberagaman Umat.
Kepada awak media ini, Rabu (8/3/2023) Shidiq Nur Alam mengatakan ada hal yang disoroti dirinya selama melaksanakan safari Isra Mi’raj. Dimana kurangnya minat remaja sekarang untuk hadir atau terlibat langsung dalam setiap kegiatan hari besar Islam yang dilaksanakan di Masjid atau Musholla.
“Saya sudah datang kemasjid masjid dan ke mushola-mushola, dan saya selalu perhatikan sangat minimnya kehadiran anak remaja,” ungkap Shidiq.
“Harapan saya ke depan ada sebuah inovasi, motivasi yang lebih menarik lagi dalam meningkatkan partisipasi remaja pada kegiatan kegamaan di masyarakat. Tentunya juga peran orang tua, keterlibatan dari pihak sekolah untuk dapat mendorong atau membuat semacam penilaian terhadap anak didik supaya anak anak didik dapat hadir dan terlibat dalam kegiatan Hari Besar Keagamaan di lingkungan masyarakat,” sambungnya.
Shidiq menambahkan di zaman yang semakin maju dan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat interaksi antar manusia semakin mudah. Namun dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini jika tidak diimbangi dengan Iman dan Takwa.
Pasalnya, ketika menjalani hidup sehari-hari selain harus memiliki ilmu, juga harus memiliki iman dan taqwa supaya ilmu yang dimiliki menjadi lebih bermanfaat. Jika ilmu tidak diimbangi dengan iman dan taqwa maka akan sering mengalami penyimpangan.
“Remaja yang seharusnya aktif didalam kegiatan masyarakat namun lebih memilih mementingkan urusan pribadinya,” terangnya.
Disamping itu, pergaulan remaja saat ini perlu mendapat sorotan yang utama karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat mengkhawatirkan dikarenakan perkembangan modernisasi yang mendunia serta menipisnya moral keimanan seseorang khususnya remaja pada saat ini. Baik buruknya bangsa tergantung pada generasi muda karena di tangan generasi mudalah bangsa akan dibawa.
“Semoga melalui peran orang tua, pihak sekolah dan Pengurus Masjid ataupun Musholla. Ke depan ada kurikulum khusus yang mengharuskan para remaja dapat hadir atau terlibat langsung di setiap kegiatan hari besar keagamaan yang di laksanakan di lingkungan masyarakat. sehingga hal ini mampu menjadi wadah pembentukan karakter bagi masyarakat sekitar khususnya remaja,” harapnya.
“Banyak kita jumpai pergaulan para remaja di luar sana yang memprihatinkan dan layak diberikan bimbingan serta arahan. Tentunya di butuhkan Sinergitas dan Kolaborasi agar pembinaan remaja bisa dilakukan dengan berbagai cara dan sarana, salah satunya dapat terlibat langsung dalam setiap kegiatan Hari Besar Keagamaan di lingkungan RT atau masyarakat,” pungkas Shidiq.(*)