M.Husin Kadri Ketua GP Ansor Kota Balikpapan.
Penasatu.com, Balikpapan – Wacana Pemerintah Indonesia mengenai pemulangan orang Indonesia yang telah bergabung bersama ISIS di Suriah menjadi perbincangan dimasyarakat dengan menuai pro dan kontra.
Pun, demikian dengan Ormas Gerakan Pemuda Ansor Kota Balikpapan, melalui M.Husin Kadri Ketuanya langsung menyampaikan ketidak setujuan dipulangkannya WNI yang sudah tergabung dalam ISIS untuk kembali ke Indonesia, ujarnya pada penasatu.com, melalui telepon selulernya, Senin (10/2).
Alasan mendasar ialah, sangat membahayakan keamanan Negara dengan idiologi yang sekarang mereka anut, jelasnya.
Disamping pengalaman mereka di sana yang akan sangat mempengaruhi masyarakat Indonesia. Karena mereka telah secara sadar dan kemauan sendiri pergi ke Suriah, bahkan negara kita pun disebutnya negara Thoqut, imbuh Pria berkaca mata ini.
Untuk itu, lanjut Husin lagi, lebih baik Pemerintah Indonesia lebih mengutamakan warga negara yang cinta NKRI ketimbang mereka yang sudah jelas jelas meninggalkan NKRI.
Kalau memang mereka ingin berjihad, maka tetaplah berjihad disana sampai titik darah penghabisan, jangan lagi ingin kembali ke Indonesia, beber Husin.
Lebih baik pemerintah melanjutkan pembangunan dan fokus dengan program dan pekerjaan yang belum terselesaikan demi rakyat Indonesia adil dan makmur , pungkas Husin.*
Wartawan : eddybpn.
Editor : EDS/penasatu.com