Teks: Ruddy Iskandar Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Kesbangpol (kanan) saat jadi pemateri.(ist)
Balikpapan,Penasatu.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula dengan menyasar pelajar SMA Negeri 2 Balikpapan.
Kegiatan dipusatkan di aula sekolah yang digelar, Kamis (12/9/2024). Sosialisasi digelar dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat (Poldagri Ormas) Kesbangpol Balikpapan Ruddy Iskandar, mengapresiasi sambutan positif dari para pelajar SMAN 2 Balikpapan.
“Luar biasa animo dari para pelajar SMAN 2 Balikpapan atas sosialisasi yang sudah kami gelar ini.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak sekolah atas kesempatan yang diberikan kepada Kesbangpol, termasuk kepala sekolah dan dewan guru SMAN 2 Balikpapan, dalam mempersiapkan tempat dan fasilitas sehingga acara berjalan lancar,” ujarnya ditemui usai kegiatan.
Ruddy juga menjelaskan bahwa sosialisasi di SMAN 2 Balikpapan merupakan rangkaian yang ke-15 dari total 16 sekolah yang menjadi target Kesbangpol. “Yang terakhir akan kami laksanakan di SMKN 2 Balikpapan. Setelah ini,” tambahnya.
Menurutnya, tantangan utama dalam sosialisasi ini adalah menghadapi para pelajar yang kritis dalam menanggapi materi yang disampaikan oleh narasumber.
“Tantangannya luar biasa ya, terutama pelajar yang cenderung kritis, namun di situlah keseruannya. Ada Feedback dari mereka terhadap materi yang sudah disampaikan,” jelasnya.
Ruddy juga berharap melalui kegiatan ini, para pelajar nantinya memiliki keinginan yang kuat, punya rasa ingin tahu terhadap visi dan misi para calon serta mempelajarinya.
Dan yang terpenting, dapat menjadi pemilih yang cerdas dan rasional.
“Harapannya ya, mereka bisa menjadi pemilih cerdas yang rasional, sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas juga nantinya,” pungkas Ruddy.
Sementara itu, aalah seorang pelajar yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut yakni Seto Bagaskoro, menyatakan bahwa sosialisasi bermanfaat bagi para pemilih pemula seperti dirinya.
“Bagus banget sih, sebagai pemilih pemula, dengan adanya sosialisasi ini kami jadi paham, mulai dari tata cara menjadi pemilih yang baik, menilai pemimpin itu seperti apa, serta kami diajarkan bagaimana cara untuk menjadi pemilih yang bijak dalam memilih pemimpin yang berkualitas,” ungkapnya. (*)