Kesbangpol Balikpapan Soroti Lunturnya Nasionalisme Generasi Muda, Dorong Edukasi Lewat Pemahaman Pancasila

0
100

Teks foto, Kepala Kesbangpol Balikpapan, Sutadi,

Penasatu.com, Balikpapan — Di tengah kemajuan teknologi digital dan arus informasi yang begitu cepat, semangat kebangsaan generasi muda dinilai mulai memudar.

Fenomena ini menjadi perhatian serius Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, yang menilai perlunya langkah konkret untuk menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme di kalangan anak muda di era milenial saat ini.

Kepala Kesbangpol Balikpapan, Sutadi, mengungkapkan bahwa banyak anak muda kini lebih mengenal tren media sosial daripada memahami sejarah perjuangan bangsa. Ia menegaskan, pentingnya menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme sejak dini.

“Kalau kita lupa sejarah, maka kita kehilangan arah sebagai bangsa,” tegas Sutadi mengutip pesan dari Presiden pertama indonesia, Soekarno.

“Bahkan dirinya mengingatkan bahwa pesan Bung Karno itu bukan sekadar slogan, tapi pengingat yang sangat relevan di zaman sekarang, imbuh Sutadi saat diwawancarai, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, lemahnya pemahaman terhadap ideologi negara seperti Pancasila harus segera diatasi. Ia menyebutkan, masih banyak pemuda yang bahkan belum hafal lima sila Pancasila, apalagi mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau ditanya isi Pancasila saja masih bingung, ini alarm bagi kita semua bahwa pendidikan kebangsaan perlu pendekatan baru,” tambahnya.

Sebagai respons, Kesbangpol Balikpapan telah menggandeng berbagi pihak seperti, DPRD, Forum Wawasan Kebangsaan, serta jaringan Panca Mandala untuk memperluas edukasi publik.

Salah satu inisiatif yang disorot adalah Kampung Pancasila di kawasan Graha Indah, yang disebut Sutadi sebagai contoh nyata penerapan nilai toleransi dan gotong royong.

“Anak muda butuh pendekatan yang segar. Bisa lewat games, konten digital, atau simulasi, yang bisa menyentuh cara berpikir mereka,” jelasnya.

“Kami berharap upaya tersebut mampu membangkitkan kembali semangat cinta tanah air di kalangan pemuda, serta menjadikan mereka generasi yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga kuat secara karakter dan ideologi,” tandasnya. (*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here