Teks foto: Sarbin Lurah Sepinggan Baru.
Balikpapan,Penasatu.com -Lurah Sepinggan Baru,kecamatan Balikpapan Selatan Sarbin, mengimbau warganya untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta terus menjaga Lingkungan Bersih Sehat (LBS) dalam aktivitas sehari-hari.
Dia menjelaskan, bahwa kelurahan Sepinggan Baru rutin menggelar sosialisasi agar warga terus peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Kami tidak hanya sosialisasi kebersihan lingkungan, tapi juga mengedukasi warga untuk hidup bersih, menjauhi narkoba, dan mencegah timbulnya kejahatan,” ujar Sarbin saat ditemui di kantor Kelurahan Sepinggan Baru, Senin (9/9/2024).
Sebelumnya, Kelurahan Sepinggan Baru berhasil meraih juara II dalam Lomba PHBS tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan mendapatkan juara I LBS tingkat Provinsi Kaltim. Kedua prestasi ini berhasil diraih pada tahun 2023 lalu.
Sarbin menjelaskan bahwa ada beberapa tingkatan dalam lomba PHBS dan LBS, mulai dari tingkat kelurahan, kota, hingga provinsi.
Namun, dia menegaskan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat tidak boleh diterapkan hanya saat perlombaan, melainkan menjadi kebiasaan sehari-hari dan menjadi gaya hidup. “Ini harus jadi budaya, bukan sekadar saat akan lomba saja,” katanya.
Pernyataan serupa disampaikan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sepinggan Baru Puspita Hanum.
Dia menekankan bahwa kebersihan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Keberhasilan Sepinggan Baru dalam lomba tingkat provinsi, kata Puspita, merupakan hasil dari dukungan dan partisipasi penuh seluruh masyarakat.
“PHBS mengacu 12 indikator, dan Sepinggan Baru telah memenuhi semuanya dengan skor tertinggi, sehingga kami layak jadi juara,” ungkapnya kemudian.
Selain itu, Puspita lanjut menjelaskan bahwa Kelurahan Sepinggan Baru juga terus berkolaborasi dengan Puskesmas dalam memberikan pembinaan kepada warga, dimulai dengan Assessment awal hingga pembinaan berkelanjutan. “Kami dan Puskesmas berintegrasi memastikan lingkungan warga tetap bersih dan sehat,” tutupnya seraya mengakhiri wawancara. (*)
