Kecamatan Pacar Gelar Upacara Bendera Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2020

0
491

penulis :Afonsius Andi

Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat (MABAR),NTT menggelar upacara apel bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-75 dan Hari Guru Nasional tahun 2020 bertempat di lapangan upacara SMPN 1 Pacar, Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat pada Rabu 25/11/2020 Pkl. 08.15 WIB.

HUT PGRI tahun ini bertemakan “Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju”.

Pantauan media bahwa ketua PGRI tingkat kecamatan Pacar (Yosef Maji, S.Pd) tidak hadir dalam acara tersebut karena beliau berhalangan sedang mengikuti Zoom Meeting terkait tugasnya sebagi pengawas.

Turut hadir juga dalam apel tersebut yaitu Camat Pacar selaku pembina upacara, Sekertaris Camat Pacar, Wakil Ketua PGRI tingkat Kec. pacar, Para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA se Kecamatan Pacar serta para guru anggota PGRI.

Dalam rangkaian acara HUT PGRI yang ke-75 dan Hari Guru Nasional Tahun 2020 , selain menggelar upacara apel bendera, PGRI tingkat kecamatan Pacar juga menggelar acara pelepasan 4 orang anggota PGRI yang sudah memasuki masa purna bhakti/ pensiun.

Dalam upacara tersebut Pengurus PGRI tingkat Kecamatan Pacar berinisiatif untuk melapas lencana PGRI anggota purna bhakti sebagai symbol bahwa tugas mereka sebagai ASN telah berakhir dan Secara resmi organisasi PGRI Kecamatan pacar melepas mereka ke tengah masyarakat.

Diketahui 4 orang Anggota PGRI tingkat kecamatan Pacar yang sudah memasuki masa purna bhakti/ pensiun diantaranya Bapak Ruben Abdula,Ibu Rosalia Tima, Bapak Aleks Ajun, dan Ibu Ermina Umbit.

Kepada media Penasatu.com, Rabu (25/11/2020), Camat Pacar Thomas A.D Fharan, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat HUT PGRI yang ke-75 dan Hari Guru Nasional Tahun 2020 kepada para guru di seluruh tanah air khususnya di tingkat kecamatan Pacar,
sekaligus menyampaikan apresiasi kepada 4 orang anggota PGRI tingkat Kecamatan Pacar yang sudah memasuki masa purna bakti/pensiun.

Ia mengatakan bahwa sebagai seorang guru, seorang PNS/ASN tentu kita berangkat dari sistem yang sama dan berakhir pula dengan sistim yang sama.
Dinamika dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kita, terutama sebagai guru. Dalam seluruh sistem Aparatur Sipil Negara, Gurulah yang berada pada puncak tertinggi. Semoga pengabdian kita menjadi lentera bagi bangsa, negara dan kemanusiaan serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya ia juga memberikan salam perjuangan (Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas, Siapa Kita, Indonesia)”

Lebih lanjut, mewakili Ketua PGRI tingkat Kec. Pacar (Silvester Andi Gampung, S.Pd) dalam sambutanya menyampaikan bahwa
Hari ini merupakan hari yang paling istimewa bagi bapak/ibu guru, dimana peristiwa hari ini kita sebagai guru dan tenaga pendidik merayakan HUT PGRI yang Ke-75 Tahun yang Walaupun saat ini kita ditantang dengan situasi pandemic Covid-19.

Dengan situasi yang kita hadapi saat ini bapak/ibu guru tentunya lebih kreatif untuk membuka pikiran bagaimana pola-pola kita memberikan pengetahuan kepada siswa.

Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih sebesar-besarnya kepada 4 anggota PGRI yang sudah memasuki masa purna Bhakti, atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, dalam menjalankan tugas-tugas terutama terkait dengan pengabdian sebagai guru di lembaga pendidikan di kecamatan Pacar, ujarnya.

Ludgardis Kasi, S.Pd sebagai Pengurus PGRI tingkat kecamatan Pacar kepada media ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan setiap tahun dan berkelanjutan, “Pengurus PGRI tingkat Kecamatan Pacar sudah berinisiatif mengadakan kegiatan ini untuk menggelar upacara bendera memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2020. Serta melepas anggota PGRI yang sudah memasuki masa purna Bhakti/pensiun ke tengah-tengah masyarakat. Dimana acara ini sebagai symbol bahwa tugas mereka sebagai ASN telah berakhir. Secara resmi organisasi melepas mereka ke tengah masyarakat, Tutupnya.(*)

Pedi Paty

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here