Kasus Penikaman Pemuda Pengantar Galon, PMM Minta Kapolda Sulsel Usut Tuntas

0
790

PB PMM saat gelar aksi damai perihal Penikaman pemuda Manggarai Pengantar Galon di Sulsel.

Reporter : Yhono Hande

Penasatu.com, Manggarai NTT – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Manggarai (PB PMM) mengutuk keras tindakan penganiayaan yang merenggut nyawa seorang pengantar galon yang berasal dari kabupaten manggarai, Poovinsi NTT, di Jl. Dg. Tata 1, Tamalate, Makassar, Sulawesi selatan, Senin (14/09/2020) sore lalu.

Hanif Camar selaku Ketua umum PMM kepada Penasatu.com.melaui pesan WhatsApp pribadinya mengatakan, PMM menilai tindakan penganiayaan itu sudah di rencanakan oleh pelaku, dan harus di usut tuntas sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

“Pada tanggal 14 hari senin kami mendapatkan kabar dari teman manggarai yang berada di makassar kalau saudara kami telah menjadi korban penganiayaan di Jl. Dg. Tata 1. Tamalate, yang mengakibatkan korban harus kehilangan nyawa nya saat sedang mencari nafkah disana.

Jelas dalam rekaman CCTV (ClosedCircuit Television) pelaku suda merencanakan niat nya untuk menghabisi nyawa korban, karena ketika korban datang pelaku langsung memukul lalu mengeluarkan badik dari pinggang nya dan menusuk korban.” tutur Hanief selaku ketua umum PMM.

Hanief juga berharap untuk meminta pihak Kepolisian terutama pada Kapolda Sulawesi Selatan (Sulse) Irjen Pol. Drs. Merdisyam, M.Si agar secepatnya menangani kasus penganiayaan yang menghilangkan nyawa saudara (M) dan menghukum pelaku sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

“Kami berharap kepada pihak penegak hukum terlebih kepada Kapolda Sulsel agar segera menindak lanjuti kasus ini dengan cepat dan menghukum pelaku sesuai hukum yang berlaku sebagai bentuk pengaplikasian terhadap Tribrata Kepolisia Indonesia.” tutup hanief*

editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here