Manggarai Barat-penasatu.com– Dalam upaya menekan penyebaran dan terbebas dari Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Pemerintah membuat program Vaksinasi dengan membeli Vaksin Sinovac dari negeri tirai bambu (China)
Program Vaksinasi adalah program Pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, program Vaksinasi ini sebagai salah satu upaya agar Indonesia segera terbebas dari wabah Covid-19. Terkait ini Kapolres Manggarai Barat dan unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat menjadi yang pertama menerima Vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap I di Puskesmas Labuan Bajo, Kelurahan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Rabu (03/02/2021) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
Hal itu bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat Bumi Komodo terhadap keamanan dan kehalalan Vaksin Covid-19.
Vaksin Sinovac Covid-19 ialah Vaksin yang aman dan halal, dikarenakan telah melalui mekanisme sertifikasi yang dikeluarkan oleh MUI dan BPOM Indonesia.
Adapun alur Penyuntikan Vaksin Sinovac Covid-19 tahap pertama yang dilakukan yaitu pemeriksaan secara administrasi dan pengecekan fisik. Setiap orang yang akan divaksin harus melalui empat pos dan mereka akan diperiksa juga screening sebelum disuntik.
Adapun tahapan pertama, orang yang akan disuntik Vaksin harus lolos verifikasi pendaftaran, kemudian ke pos dua untuk screening dan anamnase, pos ini calon penerima Vaksin akan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid).
“Pos dua ini akan diberikan pertanyaan sebanyak 16 item termasuk ada tidaknya penyakit bawaan. Jika ada satu saja item yang tidak sesuai syarat, maka dia tidak boleh menerima Vaksin,” kata petugas medis.
Jika lolos di pos dua, maka tahapan berikutnya adalah pemberian Vaksin Sinovac Covid-19 yang berada di pos tiga. Usai disuntik, penerima Vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit di pos empat. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin.
“Alhamdulillah, pelaksanaan suntik Vaksin Sinovac yang dijalani oleh 10 orang pejabat Esensial berlangsung lancar dan aman, tidak ada gejala apapun setelah dilakukan suntik Vaksin tersebut,” ucap salah satu petugas medis.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. menyampaikan kepada seluruh masyarakat terkhususnya masyarakat di Bumi Komodo, bahwa jangan takut untuk menerima Vaksin, dikarenakan Vaksin ini penting untuk meningkatkan imun kita menuju kekebalan kelompok (Herd Immunity).
Untuk itu dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat untuk bergandengan tangan membantu Pemerintah dan jangan takut di Vaksin. Karena, langkah yang di ambil oleh Pemerintah ini tidak lain adalah bertujuan untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 agar kita semua terbebas dari Virus Corona.
“Tujuan dari vaksin ini adalah untuk melindungi diri saya, keluarga dan masyarakat dari pandemi Covid-19. Saya juga mengimbau kepada masyarakat, tidak perlu ada kekhawatiran tentang Vaksin ini, laksanakan vaksin secara baik, sesuai prosedur dan SOP yang berlaku. Yakinlah pemerintah bertujuan untuk menjaga kesehatan dari masyarakat agar terlindung dari bahaya virus Corona (Covid-19),” tegas AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. usai menjalani penyuntikan Vaksin Sinovac Covid-19.
Pamen Polri angkatan tahun 2000 itu saat usai kegiatan berlangsung mengatakan bahwa Vaksin Sinovac tersebut aman. Selama menjalani Vaksinasi, Kapolres Manggarai Barat tidak merasakan apa–apa bahkan hingga observasi selama 30 menit tidak terjadi apa–apa.
Dirinya juga mengatakan bahwa Vaksin ini merupakan Vaksin Sinovac Covid-19 pertama yang diterima yang kemudian vaksinasi kedua akan diterima pada tanggal 17 Februari 2021 mendatang.
“Vaksin ini aman, sama sekali tidak ada gejala apa–apa dan sejauh ini saya baik–baik saja. vaksin kedua akan saya terima pada tanggal 17 Februari 2021 mendatang,” ujarnya.
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 ini diikuti oleh 10 orang pejabat Esensial yakni Sekda Mabar Ismail Surdi, S.PKP., Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si., Kajari Mabar Iqbal S.H., M.H., Ketua DPRD Kab. Mabar Darius Angkur, Perwira Penghubung Kodim 1612/Manggarai Mayor Inf. Suparno Hadi, Vikep Labuan Bajo Rm. Rikardus Manggu, Ketua MUI Kab. Mabar Drs. Zakar Abdul Jangku, M.Si., Kabid P2P Dinkes Kab. Mabar Paskalia Kusumawati, Direktur RSUD Komodo dr. Maria M.Y. Gampar, dan Ketua IDI Kab. Mabar dr. Yosef W. Angliwarman, Sp.PD.
Laporan : Alfonsius