Teks foto: Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H bersama Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltim, Victor Juan, S.H., M.H di Samarinda.
Samarinda, Penasatu.com – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan tokoh adat di Kalimantan Timur, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. melaksanakan silaturahmi ke kediaman Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltim, Victor Juan, S.H., M.H., di Perumahan Bumi Sempaja, Kota Samarinda, Selasa (21/10/2025) siang.
Kedatangan Kapolda Kaltim disambut hangat oleh Victor Juan bersama jajaran pengurus DAD Kaltim serta sejumlah tokoh adat dari berbagai sub-suku Dayak dan tokoh adat Kutai. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan, mencerminkan semangat kebersamaan antara aparat penegak hukum dan masyarakat adat.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kaltim turut didampingi sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, di antaranya Dir Intelkam, Dir Reskrimum, Kabid Propam, Kapolresta Samarinda, serta Kapolres Kutai Kartanegara. Hadir pula tokoh-tokoh adat seperti Hendrik Tandoh (Ketua DAD Kota Samarinda), Jony Eka Saputro (Tokoh Dayak Modang), dan Sofyan (Tokoh Adat Kutai).
Ketua Umum DAD Kaltim, Victor Juan, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif jajaran Polda Kaltim dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat adat. Ia menilai sinergi ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah pesatnya dinamika pembangunan dan investasi di wilayah Kalimantan Timur.
“Dewan Adat Dayak bersifat independen dan selalu mengedepankan penyelesaian masalah melalui musyawarah serta sidang adat, dengan mengutamakan rasa keadilan dan keseimbangan kepentingan masyarakat,” ujar Victor.
Menanggapi hal itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro menegaskan bahwa silaturahmi tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk para tokoh adat.
“Pendekatan kultural dan komunikasi dialogis menjadi kunci dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Polri selalu berupaya menyelesaikan setiap persoalan dengan mengedepankan kearifan lokal sebelum langkah penegakan hukum diambil,” jelas Kapolda.
Kapolda juga memberikan apresiasi kepada para tokoh adat yang selama ini telah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Kolaborasi antara kepolisian dan tokoh adat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Polri berkomitmen untuk bersikap netral dan menjadi pengayom bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan silaturahmi berlangsung dengan penuh kehangatan dan rasa saling menghormati, dan diakhiri sekitar pukul 15.30 WITA dalam suasana persaudaraan yang erat.(humas)