Kalimantan Timur Berduka, Awang Faroek Ishak Tutup Usia

0
14

Teks: Almarhum Awang Faroek Ishak semasa hidup.(istimewa)

Balikpapan,)enaaatu.com – Kalimantan Timur kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kalimantan Timur dua periode (2008-2013 dan 2013-2018), meninggal dunia pada Minggu malam, 22 Desember 2024, pukul 21.00 WITA di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.

Rencananya, jenazah almarhum akan disalatkan di Masjid Nurul Mukminin, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, pada Senin pagi, 23 Desember 2024, sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Berita duka ini juga disampaikan secara resmi melalui akun Instagram Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (@pemprov_kaltim), yang menyebut Awang Faroek sebagai seorang pemimpin visioner dan panutan.

“Kami kehilangan seorang pemimpin yang telah memberikan dedikasi luar biasa bagi kemajuan Kalimantan Timur. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tulis akun tersebut.

Tokoh Pembangunan Kalimantan Timur

Lahir di Tenggarong pada 31 Juli 1948, Awang Faroek Ishak dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi dalam memajukan Kalimantan Timur. Sebelum menjadi gubernur, ia menjabat sebagai Bupati Kutai Timur selama dua periode (1999-2008) dan sempat menjadi anggota DPR RI.

Selama dua periode kepemimpinannya sebagai gubernur, Kalimantan Timur mengalami banyak kemajuan, terutama di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa pencapaian besar yang menjadi warisan almarhum meliputi:

  1. Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
    Sebagai jalan tol pertama di Kalimantan, proyek ini menjadi tulang punggung konektivitas di wilayah Kalimantan Timur.
  2. Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK)
    Awang Faroek menggagas kawasan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam.
  3. Program Beasiswa Kaltim Cemerlang
    Program ini memberikan peluang pendidikan bagi pelajar, guru, dosen, dan pegawai di Kalimantan Timur, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
  4. Kawasan Industri Kariangau (KIK)
    Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong industrialisasi dan membuka lapangan kerja di Kalimantan Timur.
  5. Perjuangan Dana Bagi Hasil Migas
    Awang Faroek aktif memperjuangkan pembagian dana bagi hasil yang lebih adil untuk Kalimantan Timur, memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.

Kenangan dan Inspirasi

Kepergian Awang Faroek Ishak meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kalimantan Timur. Namun, dedikasi dan karyanya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Melalui visi dan kepemimpinannya, ia telah meletakkan dasar yang kuat bagi pembangunan daerah, menghubungkan wilayah, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Selamat jalan, Bapak Pembangunan Kalimantan Timur. Semoga jasa-jasamu selalu dikenang.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here