Penasatu.com, Balikpapan – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota Balikpapan bersama Polresta serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengambil langkah serius dalam menjaga ketertiban di kota.
Dalam rapat koordinasi yang digelar, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan komitmen pihaknya dalam menindak segala bentuk gangguan ketertiban umum yang dapat mengurangi kekhidmatan ibadah.
“Kami telah berkoordinasi dengan Kapolres dan Forkopimda. Setiap aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban, seperti perang sarung dan balapan liar, akan kami tindak tegas,” ujar Rahmad, Rabu (5/3/2025).
Salah satu persoalan yang sering muncul saat Ramadan adalah balapan liar. Untuk menyalurkan hobi masyarakat yang gemar balapan, pemerintah berencana menyediakan tempat resmi yang lebih aman dan tertata.
“Kami akan menyiapkan fasilitas bagi mereka yang ingin balapan, sehingga tidak mengganggu lingkungan,” tambahnya.
Selain menyoroti persoalan ketertiban, Rahmad juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana Ramadan agar tetap khusyuk dan damai.
Ia mengingatkan bahwa bulan suci ini adalah momentum untuk meningkatkan ibadah tanpa adanya gangguan dari aktivitas yang tidak semestinya.
“Kita semua menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai ada perilaku yang merusak ketenangan Ramadan,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, aparat kepolisian dan pemerintah akan meningkatkan patroli serta pengawasan di berbagai titik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga.
Rahmad juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan dengan tidak melakukan tindakan yang berpotensi meresahkan.
Sementara itu, upaya menjaga ketertiban di Balikpapan mulai terlihat dengan adanya penertiban balap lari liar yang terjadi di kawasan Kampung Baru Ulu dini hari tadi.
Polresta Balikpapan melalui Satuan Samapta langsung turun tangan setelah menerima laporan dari warga terkait aktivitas yang mengganggu lalu lintas serta menyebabkan keributan di sekitar lokasi.(*)
