Oleh :Andi Ar Evrai
PENASATU.COM, MAKASSAR – Sebagai daerah yang sudah ratusan tahun berEvrai karena itulah Makassar menyimpan banyak jejak sejarah perjuangan yang bisa menjadi contoh bagi generasi bang
Nama Sultan Hasanuddin telah menjadi icon bagi Sulawesi Selatan sebab perjuangannya melawan penjajahan Belanda membuat namanya terus harum sampai sekarang.
Hasanuddin yang bernama lengkap I Malombasi Daeng Mattawang Raja Gowa XVI telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk berperang melawan penjajahan VOC Belanda.
Saat dinobatkan menjadi Sultan Gowa tahun 1652, dirinya langsung mengerahkan pasukannya untuk berperang melawan Belanda.
Sampai menjelang wafatnya pun yang sudah terikat dengan perjanjian Bungaya, dirinya tetap bersikukuh untuk melawan pen jajah.
Saat berziarah ke makamnya yang berada di ketinggian di kecmatan Sambo Apu, Gowa ada rasa haru dan bangga karena Pelaku sejarah perjuangan itu memang ada dan nyata.
Saya pun dari dulu sangat mengagumi perjuangannya, apalagi di buku sejarah banyak yang menceritakan tentang perjuangannya yang pantang menyerah.
Hal inilah yang perlu menjadi contoh dan teladan bagi generasi bangsa.
Karena kegigihannya dalam berjuang, maka dia pun digelari “Ayam Jantan dari Timur” bahkan diatas kuburannya pun terpasang patung kecil ayam jantan sebagai pengingat akan perjuangannya
Meskipun sebagai pahlawan yang telah melegenda sampai sekarang,tapi kondisi makamnya sangat sederhana hanya berupa susunaan batu bata yang berbentuk rumah, di dalam bangunan bata itulah makam sang sultan berada.
Sangat berbeda dengan kondisi makam para raja Jawa yang bangunannya begitu megah. Dan makamnya pun dibuat dengan berbagai bangunan berbentuk pendopo .
Itulah sang Hasanuddin,raja besar yang menghabiskan hidupnya untuk memimpin peperangan melawan penjajah.*
Editor :pena1
