Penasatu.com, Balikpapan – Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) KM 8 Batu ampar milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Balikpapan untuk sementara akan berhenti berproduksi.
Untuk itu 50 % pelayanan distribusi air dikota Balikpapan dari jalur IPAM KM 8 agak terganggu atau mengalami stop distribusi air.
Ini dikarenakan ada kebocoran di Jalur Hutan Transad KM.8, yaitu pipa air baku (transmisi) diameter 600 mm Ductile yang menuju jalur IPAM KM. 8 Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Seperti diungkapkan Suryo Hadi Prabowo, Kepala Sub Bagian Customer Servive PDAM Balikpapan, Selasa (14/7/20) melalui WhatsApp.
Kebocoran teridentifikasi setelah terjadinya penurunan debit air yang dikirim dari waduk manggar KM.12 ke IPAM KM.8. Diketahui saat produksi air yang tidak standar seperti biasanya, yaitu dengan kapasitas produksi dibawah dari 450 liter/detik, ujarnya.
Dari Kebocoran tersebut PDAM akan segara melaksanakan perbaikan yang dilaksanakan pada Rabu pagi, 15 Juli 2020, dari jam 10.00 Wita s.d Selesai. Target Maksimal pekerjaan 1×24 Jam, lebih cepat lebih baik. Maka dari pada itu 50% pelayanan Distribusi air Kota Balikpapan dari Jalur Produksi IPAM KM.8 terganggu atau mengalami “Stop Distribusi Air.”
Suryo Hadi Prabowo, atau disapa Kang Uyo, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas kegiatan ini, terutama kepada Pelanggan yang mengalami air tidak mengalir lebih dahulu. Karena kerusakan tergolong bersifat Darurat dan harus segera dilakukan penanganan.
Tim Tanggap Darurat Sumber Air Baku langsung bertindak cepat membuat galian pada jalur yang bocor dan mempersiapkan segala kebutuhan operasional untuk perbaikan sejak Selasa (14/7) siang, mohon doanya agar PDAM dapat segera menyelesaikan dan tidak ada kendala, pinta Kang Uyo.
Kang Uyo juga mengingatkan bahwa, apabila perbaikan sudah selesai nantinya, proses Normalisasi kembalinya air kerumah pelanggan membutuhkan waktu dan jarak, tergantung jauh dekat, tinggi rendah rumah pelanggan itu sendiri, apalagi Kontur Kota Balikpapan yang 80% adalah berbukit bukit dan lembah, seperti daerah Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat, sangat membutuhkan waktu, jelasnya.
Daerah yang mengalami gangguan Distribusi Air : Produksi IPAM KM. 8 BATU AMPAR : Sepanjang Jalur KM.10 sampai dengan Rapak (Jalan Soekarno Hatta), Jl. MT. Haryono Rumah Sakit Umum, RSS Damai III, Komp.PGRI Damai III, Perum Kopri, Perum PT.HER Mandiri, Komp.Perusda, Komp. Bumi Sepinggan Baru, Komp.PLN Spala, Villa Damai Indah, Perum Depsos Ringroad, sepanjang jalan Syarifuddin Yoes, Perum. Daksa, Sebagian Daerah di Batakan, Perum. WIKA, Sebagian Daun Village, Komp. Pemda BB, Boster AMD sungai Ampal, Perum H.Ruslan Gn.Guntur, Perum.Pelabuhan Gn.Guntur, Gn. SMD Strat I s/d Strat VI, Jl. Patimura, Jl.Kp.Timur, Jl.Wonorejo, Jl. Sumber Rejo, Jl. Kr.Rejo s/d gg.Buntu, Gg.Rohani, KM09 Komp.AD, KM08, Komp. Klaus Reppe, Komp.Bangun Reksa, Perum PDAM, Perum.Graha Indah, Perum Bhumi Nirwana Indah, Perum.Adi Guna Unggul, Perum Mandastana, Perum Batu Ampar Lestari, Perum.Ramayana, Jl.Brantas, Komp.Perumnas, Jl.Telindung, Jl.Padat Karya,Inpres I s/d IV, Perum.Somber, Jl. Gn.Satu, Jl.Gn.Empat, Jl.Gn.Bugis, Asrama Bukit, Sidomulyo, Kp.baru Ujung, Jumpi, Sidodadi, Jl.Borobudur, Kamp.Baru lir, Gn. Polisi, seluruh aliran dari IPAM BATU AMPAR.*
Sumber : PDAM Bppn.
editor : penasatu.com