Tek: Ketua KPU kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono.
Balikpapan,Penasatu.com – Jadwal pelantikan Wali Kota Balikpapan terpilih menghadapi ketidakpastian akibat bergantung pada jadwal pelantikan gubernur yang hingga kini belum memiliki kejelasan waktu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, mengungkapkan bahwa pelantikan Wali Kota merupakan kewenangan gubernur. Jika gubernur belum dilantik, pelantikan Wali Kota secara otomatis akan tertunda.
“Pelantikan bupati dan wali kota adalah kewenangan gubernur. Jika gubernur belum resmi dilantik, maka pelantikan wali kota juga akan tertunda. Kami masih menunggu arahan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ujar Yudho, Senin (6/1/2025).
Tertundanya Pelantikan Gubernur
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan gubernur dijadwalkan pada 7 Februari 2025. Namun, jadwal ini kemungkinan besar akan molor jika sengketa hasil pemilihan gubernur di Mahkamah Konstitusi (MK) belum selesai. Situasi ini berdampak pada jadwal pelantikan Wali Kota Balikpapan yang sebelumnya direncanakan pada 10 Februari 2025.
“Kami berharap ada kepastian dari Kemendagri dalam satu atau dua hari ke depan. Jika pelantikan gubernur tertunda, kami harus menyesuaikan jadwal pelantikan wali kota,” tambah Yudho.
Hasil Pilkada Balikpapan 2024
Pada Pilkada 2024, pasangan calon nomor urut 1, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo, meraih kemenangan dengan perolehan suara sebesar 59,27%. Mereka unggul signifikan dibandingkan:
Pasangan nomor urut 2, Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi, yang meraih 15,27% suara.
Pasangan nomor urut 3, Muhammad Sa’bani dan Syukri Wahid, dengan 25,47% suara.
Dengan selisih suara yang cukup besar, banyak pihak memprediksi Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo akan segera ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan untuk periode mendatang.
Harapan Kepastian Jadwal
Yudho menegaskan bahwa KPU Balikpapan siap melaksanakan proses penetapan dan pelantikan sesuai arahan. “Kami berharap update terbaru dari Kemendagri segera diterima agar semua tahapan dapat berjalan lancar,” tutupnya.
Meski menghadapi kendala teknis, KPU Balikpapan berkomitmen menjaga kelancaran proses demokrasi di kota ini.(Adv)