Foto, (ist)
Balikpapan, Penasatu.com – Sekertaris Daerah (Sekda) kota Balikpapan, Muhaimin mewakili Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, didampingi Staf Ahli Heria Prisni, Kepala DPOP Balikpapan Ratih Kusuma, Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kaltim dan NPC Balikpapan melepas Atlit Disabilitas yang akan mengikuti Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Kaltim IV Tahun 2023 di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (13/11/2022).
Kegiatan Peparprov IV Kaltim yamg akan berlangsung di Balikpapan dari tanggal 15-20 November 2023. Selaku tuan rumah Balikpapan mengirim 141 Atlit yang akan berebut medali dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan.
” Hari ini mewakili pak Walikota Balikpapan, saya melepas kontingen NPC Balikpapan untuk berlaga di Peparprov IV Kaltim 2023,” ucap Muhaimin seusai pelepasan kontingen.
Muhaimin berharap kontingen atlet NPC Balikpapan tampil semangat mencapai prestasi walaupun dalam kondisi terbatas. Mengingat kontingen NPC Balikpapan mengikuti 13 cabang olahraga dengan jumlah kontingen 174 yang terdiri official dan atlet.
“Jumlah besar harus ditebus dengan prestasi yang besar pula. Juara bukan segalanya, Jadilah juara tapi bukan halal kan segala cara,” pinta Muhaimin.
Muhaimin memyampaikan, dengan melihat semangat dan optimis atlet dengan upaya dukungan keras official akan mewujudkan prestasi yang terbaik.
Sementara Kepala DPOP Balikpapan Ratih Kusuma menambahkan untuk atlet paralympic dan kontingen Balikpapan berjumlah 174 atlet.
” Atlet Balikpapan berjumlah 141 dan 31 pelatih. Balikpapan ikut semua di 13 cabor. Secara keseluruhan ada 658 atlet yang hadir dari 9 kabupaten kota,” sebutnya.
Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kaltim Suharyanto mengatakan ada sekitar 913 orang yang terlibat dalam gelaran Peparprov 2023 yakni 615 atlet paralympic, 256 wasit, juri dan 200 pelatih. Kegiatan Peparprov Kaltim 2023 juga di dukung panitia sekitar 200 orang.
” Cabor itu 15 tapi masih nunggu dua cabor bowling dan anggar, ” tambahnya.
Gelaran Peparprov IV Kaltim ini mengunakan anggaran sebesar Rp 5 Miliyar dari DBON.
Suharyanto menyebut ajang ini kedepannya akan menjadi seleksi Peparnas 2024 di Medan. Hal ini akan menjadi salah satu tolok ukur bagi pihak NPC Kaltim untuk memberangkatkan para atlet.
Selain itu dirinya juga menegaskan, hanya akan memberangkatkan atlet yang benar-benar memiliki prestasi untuk peparnas mendatang.
“Nanti ada TC dari masing-masing kabupaten kota. Dari sini Peparprov betul-betul diambil untuk peparnas tahun depan di Medan, ” ucapnya.(*)