Balikpapan, Penasatu.com-Kelurahan Sepinggan Baru yang berada di Kecamatan Balikpapan Selatan, meluncurkan program inovatif bernama Gerakan Kelurahan Siaga dan Sehat disingkat Gelar Siasat.
Inovasi tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan publik dan penanggulangan kasus kewilayahan.
Program ini merupakan Aksi Perubahan (Akper) yang diinisiasi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sepinggan Baru Puspita Hanum.
Secara akurasi dia menjelaskan, Gelar Siasat menghadirkan sistem terpadu untuk menangani berbagai kasus kewilayahan.
Sistem ini terhubung dengan komponen eksternal kelurahan dan dirancang dalam bentuk layanan berbasis link yang memuat standar pelayanan kelurahan, termasuk informasi administrasi dan penanganan masalah kewilayahan.
Puspita Hanum menjelaskan bahwa layanan ini telah disebarluaskan melalui grup RT dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sehingga warga tidak perlu lagi bolak-balik ke kantor kelurahan untuk mencari tahu syarat administratif.
“Masyarakat bisa mempersiapkan berkas lebih awal dan mendapatkan pelayanan secara lebih cepat dan efisien,” ujarnya saat dijumpai, Senin (9/9/2024)..
Selain layanan administrasi, Gelar Siasat juga memberikan akses cepat untuk layanan kesehatan, seperti ketersediaan ambulans bagi warga yang menghadapi situasi darurat.
Warga cukup menghubungi nomor yang tersedia, untuk bisa segera mendapatkan bantuan.
Program ini juga memungkinkan warga melaporkan kasus-kasus kesehatan di lingkungan masing-masing, seperti peningkatan kasus Demam Berdarah (DBD) atau stunting. Bahkan, data bank darah juga telah tersedia, sehingga warga bisa langsung menghubungi pendonor saat dibutuhkan.
Gelar Siasat turut menyajikan informasi mengenai tim fardu kifayah bagi pendatang yang membutuhkan akses terkait. Selain itu, program ini juga terhubung dengan unit reaksi cepat Satpol PP untuk menangani masalah keamanan dan ketertiban.
Puspita Hanum berharap dengan adanya Gelar Siasat, masyarakat Kelurahan Sepinggan Baru semakin mudah dalam mengakses layanan publik dan kesehatan yang dibutuhkan. (*)
