Balikpapan, Penasatu.com – Maraknya pengupasan lahan dikota Balikpapan mendapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri.
Dihadapan awak media, Selasa (6/9/2022). Alwi menilai maraknya pengupasan lahan di kota Balikpapan menjadi salah satu penyebab terjadinya Banjir.
Alwi mengatakan, pihaknya di DPRD Kota Balikpapan khususnya Komisi III sudah sering melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ketempat area pengupasan lahan ilegal. Hanya saja ketika dilapangan, pelaku pengupasan lahan ilegal sudah tidak ada.
Politikus partai Golkar inipun menduga informasi akan dilakukannya sidak sering bocor, sehingga pelaku pengupasan lahan sering tidak ada dilokasi ketika Komisi III sidak.
“Saya tidak mengerti, apa informasi ini bocor atau bagaimana. Yang jelas beberapa kali Komisi III sidak ke pengupasan lahan ilegal, malah sepi tidak ada aktifitas sama sekali, hanya alat beratnya saja,” terangnya.
“Kita pernah temui pelaku pengupasan lahan dan memang mereka memiliki ijin untuk sekian kubik saja, tapi kenyataannya mereka mengupas lebih,” tambahnya.
Alwi menuturkan perlu adanya pengawasan secara ketat dari instansi terkait, baik itu perizinannya maupun pengawasan dilapangan seperti Satpol PP.
“Yang jelas..harus ada kerjasama baik Kecamatan, Kelurahan, RT , Satpol PP, Perizinan dan kami DPRD Balikpapan, sehingga pengupasan lahan ilegal tidak terjadi lagi,” pungkasnya.(*/Ril)