Ikuti Webinar Program Kedaireka, Andi Harun Sebut Aspeksindo Fokus 5 Prioritas Transformasi Ekonomi

0
310

foto, dok Kominfo Smd

SAMARINDA, Indonesia merupakan negara kepulauan (Archipelagic State) terbesar didunia yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Di Indonesia sendiri terdapat 16.056 pulau, hal ini sejalan dengan platform Kedaireka yang  diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (kemendikbud Ristek RI).

Ini disampaikan Wali Kota Samarinda, Dr.H.Andi Harun yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) saat mengikuti Webinar Program Kedaireka di Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika, Selasa (22/3/2022).

“Program Kedaireka ini untuk membuka wadah kolaborasi agar proses inovasi dapat bergerak lebih cepat kesebuah produk yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” ucap Andi Harun

Kedaireka sebagai wadah kolaborasi, sambung dia, diharapkan mendorong terbentuknya ekosistem tersebut, yaitu iklim inovasi dengan sinergi yang inklusif antara unsur Pemerintah, kampus, dunia usaha dan juga dunia industri serta media pentahelix.

Menurutnya dari sudut Aspeksindo melihat program pendanaan (Matching Fund) 2022, Kedaireka berfokus pada 5 prioritas untuk transformasi ekonomi Indonesia, yaitu Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata dan Kemandirian Kesehatan.

Kelima sektor prioritas tersebut tentu sangat relevan dengan visi dan misi Aspeksindo sebagai organisasi Perkumpulan pemerintah daerah berbasis kepulauan dan pesisir yang terus bergerak memperjuangkan kemajuan dan berkomitmen meingkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan pesisir,” terang dia,

Ia juga memberikan catatan bahwa Aspeksindo akan mengkonsolidasikan ke anggota untuk memberikan dana sharing terkait program Kedaireka tersebut dengan tujuan memastikan bahwa anggota Aspeksindo sangat serius membutuhkan dana tambahan dari Kedaireka untuk pengembangan ke 5 sektor prioritas Kedaireka tersebut.

Dana sharing dikatakannya akan disinkronisasi ke Dinas terkait, yaitu Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pendidikan dan Organisasi Perangkat Daerah lain yang terkait.

Lanjutnya, dengan skema tersebut maka akan bisa menjadi program kolaborasi antara pusat dan daerah untuk pengembangan sektor ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, penguatan pariwisata dan kemandirian kesehatan pasca pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).

Masih kata Andi Harun, dan akhirnya Pemerintah Daerah juga akan berkomunikasi dan bersinergi dengan perguruan tinggi lokal maupun konsorsium untuk mengawal program tersebut, termasuk hadirnya dunia usaha, dunia industri atau swasta menjadi sebuah keniscayaan. Kami semua pengurus Aspeksindo dan 333 anggota Pemerintah Kabupaten / Kota berharap kolaborasi yang kita laksanakan ini menjadi penguat atas visi Indonesia Maju yang digagas bapak Presiden RI Joko Widodo. “Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi Indonesia dan bagi daerah terutama daerah kepulauan dan pesisir, harapan saya kita semua bisa mengawal program ini sehingga berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya (**/KMF-SMD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here