Foto: Budi Widihartanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim.(ist)
Bali, Penasatu.com – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2023 sekitar 5,8-6,6 persen.
Meskipun terdapat ketidakpastian global, Budi yakin ekonomi Kaltim tetap tumbuh positif, didukung oleh berbagai faktor, terutama proyek-proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Pasar ekspor mungkin terguncang, namun ekonomi Kaltim tetap akan berkembang positif karena didukung oleh beragam faktor, terutama proyek-proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujarnya pada capacity building bagi wartawan, di Hotel Padma Legian Bali belum lama ini.
Pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) diyakini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2023, khususnya dengan adanya pembayaran pada triwulan IV untuk proyek IKN.
Pada triwulan IV/2023, diperkirakan akan terjadi pembayaran dari APBN senilai triliunan rupiah untuk proyek-proyek di IKN, yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Kaltim.
Budi juga menyebutkan bahwa sejumlah proyek pemerintah daerah, baik provinsi maupun Kabupaten/Kota, turut mendukung pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2023. (**)
sumber: diskominfo.kaltimprov.go.id