Penasatu.com, Balikpapan– Genangan air kembali membuat Jl.MT Haryono depan Hotel Max one macet. Padahal hujan cuma sebentar dan tidak terlalu deras namun terjadi genangan yang mengganggu lajunya kendaraan roda dua , yang diakibatkan pemasangan pembatas jalan yang kurang memperhatikan pembuatan lubang (tali air), sehingga air tidak bisa mengalir.
Seperti pantauan Penasatu, Jum’at (14/3) malam, saat melintas didepan Hotel Maxone yang berbatasan dengan PDAM Jl. MT Haryono, terjadi antrian sangat panjang diakibatkan genangan air yang disebabkan hujan yang hanya sebentar dan tidak terlalu deras.
Masih sempit dan tidak adanya tali air atau lubang pembuang air pada pembatas jalan membuat para pengendara sepada motor memperlambat kendaraanya, yang mengakibatkan pengendara roda empat terhenti beberapa saat, sehingga macet dan terjadi antrian panjang. Juga diperparah dengan keluar masuknya kendaraan di simpang jalan menuju Perumahan Pupuk yang membuat jalur disebelahnya juga ikut macet.
“Aneh,” ujar pengendara, yang melintas, buat pembatas jalan ko ga ada lubang pembuangan airnya (tali air). Menurut masyarakat pemakai jalan, ini pekerjaan seperti dipaksakan, sehingga akan makin parah ketika hujan deras dan agak lama, karena pasti akan lebih tinggi lagi air yang akan tergenang disana.
Di jalan Ini juga telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan meninggalnya pengendara sepeda motor Adi (50 tahun) warga Jl. Mayjen Sutoyo yang ditabrak dari belakang oleh pengendara roda empat di pagi buta, Kamis (28/2) lalu.
Padahal kemarin ada tempat putaran didepan pintu masuk Hotel Maxone, ko sekarang di tutup total sampai ke PDAM, ujar Rosa ibu rumah tangga yang motornya sempat ngadat.
Kadishub Kota Balikpapan, Sudirman ketika dimintai tanggapannya, Jum’at (15/3) melalui telpon genggamnya mengatakan, ini kelalaian dari yang mengerjakan pembatas jalan yang tidak membuat tali air.
“kami sudah memerintahkan pekerjanya untuk segera membuka jalur air dengan membuat tali-tali air agar cepat diselesaikan,” tegasnya.*eddy