Balikpapan, Penasatu.com – Laga persahabatan antara Balikpapan All Star (BAS) berhadapan dengan Persiba Junior Legend yang berlangsung di Lapangan Mini Soccer Anfield Stadium Balikpapan, Sabtu (26/8/2023) menjadi laga Fun Football yang berlangsung seru dan hujan gol.
Layaknya reuni, bermain sepakbola sambil menikmati seru nya bertemu teman teman semasa aktif dulu, Fun Football yang digelar BAS dan mantan legiun Persiba Junior era Tahun 1993 terlihat seru. Apalagi juga hadir mantan Pelatih mereka saat masih bermain di Persiba Junior 30 tahun lalu, yaitu Coach Djoko Santoso dan Samuel Lerus.
Tampak kolaborasi antara Abdul Kadir Mappi, Syamsudin, Muhammad, Ahmad Nuraini, Heru dan penjaga gawang Aswan di skuad Persiba Junior Legend masih belum mampu membendung kedigdayaan anak anak BAS yang dimotori mantan pemain Persiba lainnya seperti, Husen, Tagor, Riswan, Bambang Walelang dan mantan pelatih mereka Samuel Lerus.
Bermain empat babak dalam 100 menit, anak anak mantan Persiba Junior ini harus kebanjiran gol. Penjaga gawang Aswan tak berdaya saat digempur Samuel Lerus dan kawan kawan. Kalah dibabak pertama dengan 4 – 1 kemudian pada babak kedua Abdul Kadir Mappi dan kawan kawan terus menerima tekanan dan kembali kebobolan 4 gol tanpa balas.
Terus bermain kompak lini belakang BAS yang dimotori, Husen, H.Herman, Riswan tak mampu dibobol trio Persiba Junior Legend. Bahkan mantan pelatih mereka, Samuel Lerus membuat hat-trick ke gawang Aswan yang juga mantan anak asuhnya tersebut. Babak ketiga masih seperti babak sebelumnya, lama tak bermain bersama membuat organisasi permainan Persiba Junior Legend kedodoran.
Babak ini BAS kembali unggul 4-2.
Berbeda saat masuk babak terakhir, dimana legiun Persiba Junior Legend mulai menemukan permainan terbaiknya, babak ini Muhammad, Heru berhasil membuat gol ke gawan BAS sehingga kedudukan akhir menjadi 4-3.
Abdul Kadir Mappi mewakili Persiba Junior Legend mengatakan, senang hati ini bisa kembali berkumpul bersama dan bermain bola bersama di Lapangan Anfield. “Sudah hampir tiga puluh tahun tak bermain bersama, Alhamdulillah hari ini kami bermain bersama lagi,” ujarnya.
Lanjutnya, walaupun memang dalam bermain kali banyak sekali kesalahan yang kami buat. ” Ya itu wajarlah, dimana sudah hampir 30 tahun tak bermain bersama, sehingga memang kami agak kaku dalam organisasi permainan.
Namun lanjut Sekertaris BAS ini mengungkapkan, dirinya merasa senang bisa kembali bertemu atau reuni bersama teman-teman. Apalagi dengan kehadiran Coach Djoko Santoso dan Samuel Lerus. Itu artinya kami semua masih diberi sehat oleh Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Sementara Djoko Santoso yang hadir melihat dan bertemu mantan anak asuhnya saat dikonfirmasi media ini di lapangan Anfield mengaku sangat senang bisa kembali bertemu anak anak asuhnya saat masih Persiba Junior Tahun 1993.
“Hadir di lapangan hari ini merupakan reuni saya bersama anak anak yang sudah sekian puluh tahun tak bersama sama, walaupun pertemuan hari ini di lapangan dengan tema yang berbeda,” ujar Djoko Santoso
Lanjutnya, dirinya mangaku bangga dengan anak anak mantan punggawa Persiba Junior ini. “Pasalnya mereka semua ini adalah anak anak terbaik yang dimiliki kota Balikpapan saat masih di Persiba Junior dulu,” jelas Djoko.
“Alhamdulillah, kami masih diberi kesehatan dan hari ini bisa bertemu mereka (anak anak Persiba Junior 93,red),” pungkasnya.