Penasatu.com, Balikpapan – Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 67 tahun 2019 kali ini betul betul dipusatkan di Kota Balikpapan. Ini terlihat dari kegiatan yang di lakukan ketua Umum Bhayangkari, Tri Suswati Tito Karnavian selama berada di Kota Beriman. Setelah pagi membuka Bakti sosial dan Bazar Murah dilanjutkan menghadiri sosialisasi Bahaya Narkoba,Pornografi, Hoax dan anti kekerasan bersama ribuan pelajar se Balikpapan, rombongan OASE ( Organisasi Aksi Solidaritas Esra Kabinet Kerja) siang menjelang sore langsung menuju Pantai lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur guna ikut melaksanakan kegiatan bersih bersih pantai dan penanaman mangrove, Selasa (23/7) siang.
Bersamanya turut, Rugaiya Usman Wiranto, Duta Mangrove Indonesia Hamish yang langsung berbaur bersama ribuan masyarakat juga anggota TNI Polri dalam melaksanakan bersih bersih pantai dengan berjalan mengelilingi pantai lamaru pada siang 14.30 Wita dengan pengawalan personil Polda kaltim.
Tri Suswati yang adalah Istri Kapolri Jendral Pol.Tito karnavian bersama Rugaiya Usman Wiranto yang tak lain adalah istri Jendral Purn TNI.Wiranto Menko Polhukam. Dalam kegiatan ini juga diberikan penghargaan pelestarian lingkungan hidup dan juga alat kebersihan serta pohon Mangrove secara simbolis kepada perwakilan masyarakat peduli alam dan mangrove, dilanjutkan dengan penanaman 600 pohon mangrove.
Ketum Bhayangkari, meminta dukungan masyarakat khususnya masyarakat Kota Balikpapan agar terus melestarikan pohon mangrove sehingga hutan mangrove di Kota Balikpapan dapat terus terjaga kelestariannya.
“Mari kita lestarikan hutan mangrove yang ada dipesisir kota Balikpapan ini,” pintanya.
Bayangkan kalau satu orang menanam 20 pohon mangrove selama hidupnya. Percayalah, pasti hutan mangrove di Indonesia kususnya di Balikpapan akan tetap terjaga dan lestari, imbuhnya. Karena hutan mangrove memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk kehidupan masa depan dan generasi penerus kita, terang Tri Suswati yag juga Ketua Umum Wanita Selam Indonesia(WASI) ini.
Sementara Rugaiya Usman Wiranto menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah program Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang wajib dilaksanakan guna menjaga alam Indonesia agar tetap lestari.*
Penulis: Agus Triyono.
Editor: pena1.
