Balikpapan, Penasatu.com-Menghadiri acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 Tahun 2024 yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berncana Nasional (BKKBN) di Semarang, Bupati Paser, dr.Fahmi Fadli dan Ketua TP PKK kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti menerima penghargaan Kategori Manggal Karya Kencana ( MKK).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung, Kepala BKKBN, Dr.(Hc)dr.Hasto Wardoyo pada malam Penghargaan dan Gala Dinner yang dihadiri seluruh pemerintah daerah se Indonesia, pada Jumat 28 Juni 2024 malam lalu di kota Semarang, provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Dilansir dari, portal web.humas.paserkab.go.id, Selasa (2/7) Bupati paser, dr Fahmi Fadli melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga berencana, pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) kabupten Paser, Amir Faisol mnyampaikan bahwa penerimaan Penghargaan MKK merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
“Dimana jajaran pemerintah kabupaten Paser selalu memberikan perhatian yang sangat besar mengenai pentingnya edukasi KB untuk kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini sebagai bukti keseriusan pemerintah kabupaten Paser terhadap peningkatan program keluarga berencana,”ungkap Faisol.
Komitmen untuk mendukung program BKKBN tersebut diwujudkan dalam Empat Indikator. Yaitu, Kebijakan Pemkab Paser dalam mendukung pembangunan kependudukan dan keluarga berencana dilingkungan kabupaten Paser.
Pemkab Paser melalui Bupati Paser telah menerbitkan Intruksi Bupati yang ditujukan kepada pemrintah desa untuk membentuk kampung KB
Pemkab Paser bersama TP PKK Paser telah mendorong berbagai inovasi untuk mendukung perkembangan kependudukan dan keluarga berencana di lingkungan kabupaten Paser. Salah satunya dsengan menggelar Sidang Itsbat yang dilaksanakan di setiap kecamatan di Paser.
“Sidang Itsbat ini menjadi salah satu kegiatan inovasi pemkab paser untuk mendudkung perkembangan kependudukan dan keluarag berencana,’ ungkap Faisol.
Berkaitan dengan kebutuhan anggaran, Pemkab Paser telah mengajukan anggran melalui anggaran pendapatan dan belanja (APBD) kabupaten Paser.
“Ketersediaan anggaran dari Pemkab Paser digunakan untuk mendukung perkembangan kependudukan dan keluarga berencana,’ imbuhnya.
Dan yang ke empat adalah, capaian kinerja Pemkab Paser pada tingkat pembangunan kependudukan di kabupten Paser. Salah satunya tingkat partisipasi KB di Paser diatas 70 persen. Diman capaian tersebut melebihi capaian dari Pemerintah provinsi Kaltim.
“79 persen, pemuda di Paser yang telah menikah secara sadar telah mengikuti program KB,’ ungkapnya.
Dengan adanya penghargaan MKK, dirinya berharap dapat memberikan motivasi , baik kepada pemerintah maupun masyarakat kabupaten Paser.
“Semoga perhargaan ini mejadi motivasi bersama dalam meningkatkan pembangunan kependudukan di kabupaten Paser,” pungkasnya.(**)