Teks: Lurah Batu Ampar, Awan Darmawan,
Awan Darmawan: Jadikan bulan suci ini sebagai peluang dalam memperkuat kebersamaan dan rasa persaudaraan.
Penasatu.com, Balikpapan – Kegiatan Safari Ramadhan 1446 H/2025 M yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendapat sambutan hangat dari Lurah Batu Ampar, Awan Darmawan, Kamis (13/3/2025) malam.
Acara yang berlangsung di Masjid Nurul Falah, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, ini menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Menurut Awan Darmawan, Safari Ramadhan bukan sekedar ajang berkumpul, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan, memperdalam makna ibadah puasa, serta memperkuat hubungan sosial antarwarga.
Ia menilai, kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi fondasi dalam membangun lingkungan yang harmonis.
“Safari Ramadhan ini memiliki makna mendalam, bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan ketakwaan dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan ampunan, dan momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat Batu Ampar untuk menjadikan bulan suci ini sebagai peluang dalam memperkuat kebersamaan dan rasa persaudaraan.
Menurutnya, ukhuwah Islamiyah yang kuat akan menjadi modal utama dalam membangun masyarakat yang rukun dan saling mendukung.
“Dengan semangat Ramadhan, mari kita jaga persatuan dan kerukunan. Ini saatnya kita saling membantu dan membangun Kota Balikpapan yang lebih harmonis dan maju,” tambahnya.
Selain itu, Awan menekankan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama. Ia berharap Safari Ramadhan ini dapat menjadi contoh bagaimana masyarakat dapat hidup berdampingan dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang, meski berada dalam keberagaman.
“Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk semakin mempererat persaudaraan dan membangun solidaritas demi kemajuan bersama,” pungkasnya.(*)
