foto, istimewa
Grogot – penasatu.com – pengukuhan Kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kabupaten Tana Paser yang dinahkodai dr.Achmad Hadiwijya Periode masa bakti 2021-2024 di Pendopo Bupati Paser dihadiri Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Minggu (12/9/21).
Dihadapan jajaran IDI, Wabup Masitah mengatakan, keberadaan dokter di masyarakat harus menjadi pusat pemberdayaan dan penggerak pelayanan kesehatan di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan.
Selain itu menurut Masitah, dokter juga dituntut sebagai pemberi solusi di tengah problem kesehatan di masyarakat.
Lanjut Masitah, satu hal yang selalu menjadi catatan bahwa,a dibalik tuntutan untuk hidup sejahtera, para dokter di Paser dituntut mengedepankan sisi kemanusiaan dalam menolong sesama.
“Ini dilakukan untuk menepis persepsi salah yang terbangun di masyarakat bahwa hubungan dokter pasien adalah hubungan transaksional, yang berorientasi utama ekonomi. Jika ini berkembang di masyarakat, maka yang terjadi kemudian adalah sedikit demi sedikit akan menggerus kepekaan sosial, dampaknya nilai-nilai keluhuran profesi dokter menjadi terganggu,” ujarnya.
Untuk itu, Wabup berharap pengurus IDI Paser agar bisa membangun semangat baru, untuk terus meningkatkan profesionalisme dokter Indonesia, dan etika moralnya tetap terjaga.
“Semangat ini tentu sangat bagus, karena akan memberi harapan kepada seluruh masyarakat, terutama orang-orang kecil yang membutuhkan pertolongan,” pungkasnya.(*/humas)