Gelar Workshop Penguatan Sinergitas SP4N-LAPOR, Pemkab PPU Gandeng Diskominfo Kaltim

0
142

Foto, istimewa.

Penajam, penasatu.com – Kegiatan Workshop Penguatan Sinergitas Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan publik (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.digelar Dinas Komunkasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Paser, Selasa (21/5/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Nusa Penajam ini diikuti sebanyak 95 orang terdiri dari Pejabat Penghubung SP4N-Lapor pada perangkat daerah, BUMD dan Kelurahan/Desa, menghadirkan Narasumber Andi Abd. Razaq dan Mardiasih dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur serta Frederikus Denny Christyanto kepala asistenan penerimaan dan verifikasi laporan Ombudsman RI perwakilan Kaltim.

Kepala Dinas Kominfo Penajam, Khairuddin saat membuka mewakili Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, atas nama pemerintah daerah, menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan Workshop Penguatan Sinergitas SP4N Lapor ini.

“Ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Karena  sejatinya keinginan untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik merupakan hak setiap warga negara atau masyarakat,”ungkap Khairuddin.

Lanjutnya, kemajuan teknologi informasi saat ini membawa pengaruh yang luar biasa bagi tata kelola pemerintahan, termasuk dalam tata kelola layanan pengaduan masyarakat. 

Masih kata Khairuddin menambahkan, pengelolaan layanan pengaduan sekarang tidak bisa lagi dilakukan secara manual, tetapi harus berbasis teknologi informasi, sehingga hasilnya cepat, mudah, dan melalui kanal yang bisa diakses semua kalangan masyarakat.

Oleh karenanya keberadaan SP4N Lapor yang memiliki beberapa kanal baik website maupun aplikasi mobile sebagai sarana menyampaikan keluh kesah masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik sangat penting.

Dirinya pun menegaskan,bahwa  penting bagi kita untuk dapat lebih masif lagi mensosialisasikan keberadaan SP4N-Lapor kepada masyarakat dengan menggunakan semua media informasi yang kita miliki, sehingga masyarakat mengetahui keberadaan SP4N-Lapor sebagai sarana untuk menyampaikan keluhan ataupun pengaduan terhadap pelayanan publik.

“Jangan sampai masyarakat yang saat ini sudah fasih menggunakan gadget dan teknologi informasi, lebih sering menyampaikan pengaduannya melalui media sosial, yang malah akan menambah masalah apabila telah viral. Hal-hal demikian yang tidak kita inginkan,” pintanya.

Khairuddin minta kepada Pejabat Penghubung SP4N-Lapor pada masing-masing intansi untuk segera merespon dan menindaklajuti setiap aduan masyarakat yang masuk. “Setiap pengaduan yang tidak ditindaklanjuti, akan menjadi tunggakan setiap tahunnya dan wajib untuk diselesaikan, serta akan terus dimunculkan dalam evaluasi tahunan oleh Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya.

Semoga melalui Workshop Penguatan Sinergitas SP4N LAPOR dapat memberikan pelayan publik yang baik, yang sesuai harapan masyarakat. Semakin baik pelayanan publik kita tentu akan semakin meningkatkan kualitas layanan publik kita, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik, harapnya pada penutupan sambutan.

Disaat yang sama, Eko Sumarlianto, Kabid Informasi komunikasi publikdan Kehumasan menjelaskan bahwa kegiatan ini berdasarkan, Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.

“Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2018 Tentang Pedoman Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Nasional. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2020 Roadmap SP4N 2020 2024,”bebernya.

Dijelaskan, bahwa tahun 2023 di Kabupaten PPU terdapat 41 pengaduan melalui SP4N Lapor dan semuanya telah diselesaikan. “Dan pada tahun 2024 hingga hari terdapat 8 pengaduan dengan keterangan 7 telah diselesaikan dan 1 laporan dalam proses tindak lanjut,” ungkapnya.

Seperti diketahui, layanan pengelolaan pengaduan masyarakat melalui SP4N-Lapor tahun2023, Kabupaten PPU meraih terbaik 2 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. yang perghargaannya diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim pada tanggal 7 Maret 2024.

Terima kasih kepada teman-teman pejabat penghubung di perangkat daerah, BUMD dan kelurahan/desa yang telah menindaklanjuti setiap pengaduan yang disampaikan masyarakat.

“Kami berharap hasil ini dapat kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan terkhusus untuk rata-rata laju tindak lanjut dapat kita percepat lagi waktunya.”pungkasnya.(*)

penulis: EDS

sumber: penajamkab.go.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here