Balikpapan, Penasatu.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ardiansyah, S.H menggelar Serap Aspirasi (Reses), masa persidangan III Tahun 2022 di lingkungan RT 20 kelurahan Mekar Sari, kecamatan Balikpapan Tengah, dihadiri Ketua RT 20, 21, dan 22 berserta warga sekitar, Senin (28/3/202) malam.
Dalam kegiatan ini hadir Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Mekarsari, Anton Anggana, Perwakilan dari Kelurahan Mekar Sari.
Ardiansyah menyampaikan kegiatan ini dalam upaya mendengarkan aspirasi masyarakat. ” Jadi dipersilahkan kepada warga masyarakat untuk menyampaikan keluhann dan usulannya,” ujar Ardiansyah.
Sementara dari kegiatan reses ini didapati keluhan masih tentang masalah Pendidikan dan jaringan gas (Jargas) elpiji dan infrastruktur.
Untuk pendidikan diharapkan pemerintah kota Balikpapan membangun sekolah baru di Balikpapan Tengah,.seragam sekolah, honor guru ngaji, sementara untuk infrastruktur diharapkan pembuatan gorong gorong untuk menghindari banjir dan adanya tanah tak bertuan agar dihibahkan. Sementara dari ibu ibu pengajian sangat berharap kepada Ardiansyah agar diupayakan seragam baru.
Keluhan dari warga masyarakat ini menjadi pekerjaan yang harus saya dengarkan, untuk nantinya menjadi amanah yang akan saya perjuangkan.
“Kita sudah mendengarkan dan menampung aspirasi warga diantaranya permintaan jaringan gas (Jargas), pembangunan sekolah Negeri, seragam, BPJS, gorong-gorong, dan lain sebagainya.,” ungkap Ardiansyah kepada awak media usai menggelar reses.
Mengenai sekolah SMP dan SMA Negeri di kecamatan Balikpapan Tengah serta seragam, dirinya sudah berkali-kali menyuarakan kepada pemerintah kota Balikpapan.
“Saya juga sudah meminta kepada DPRD Provinsi agar di Balteng bisa dibangunkan Gedung sekolah entah itu SMA atau SMK Negeri dengan menggunakan lahan kosong eks bangunan Rumah Sakit Umum (RSU) yang sampai saat ini masih belum jelas dipergunakan untuk apa. Dan mudah-mudahan Tahun 2023 bisa terealisasi,” ujarnya.
“Tadi dengarkan yang saya sampaikan, Walikota sekarang ini kan dari Balikpapan Barat makanya tahun 2022 dibangun sekolah di daerah Balikpapan Barat, kalau tahun 2023 belum juga terealisasi pembangunan sekolah untuk Balteng, do’akan saya jadi walikota Balikpapan dan langsung saya buatkan sekolahan.” ujarnya sambil tertawa dan awak media pun menyambutkanya dengan kata aamiin.
Ardiansyah menambahkan mengenai seragam sekolah karena keterlambatan pembagiannya, kalau bisa dialihkan ke bangunan sekolah saja. karena di Balikpapan ini masih kekurangan sekolah.
“Anggaran seragam sekolah itu sangat besar bahkan sampai sekarang belum terealisasi, saran saya seragam sekolah dialihkan saja dipembangunan sekolah bahkan bisa bangun 3 sekolah. “Masyarakat tidak butuh seragam baru tapi sekolah baru,” beber Ardiansyah.
Terkait masalah Jaringan gas (Jargas) dirinya akan berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan terutama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang yang sekarang sudah di kelola oleh direksi baru.
“Saya berharap direksi perumda yang baru ini bisa mengerjakan kembali jargas, jangan dimandekkan lagi. Mungkin dengan Direktur yang baru ini tentunya punya pemikiran dan wawasan dari pada terdahulu,” harapnya.
Mengenai gorong-gorong yang terletak di RT 21 ini, Ardiansyah mengatakan ini sangat penting, karena merupakan induk air dari 7 RT. Semua mengalir ke gorong-gorong, karena ini ada hubungannya dengan genangan yang di bawah ini juga harus di benahkan.
“Jadi harus ada kolaborasi antara Pemerintah koto dengan Provinsi, dimana pemerintah kota membebaskan lahan untuk bisa dilewati dan pemerintah provinsi yang akan membangun gorong-gorong terdebut,” pungkasnya.(*)