Gebyar UMKM 2025 Balikpapan Dibuka Wali Kota Rahmad Mas’ud

0
1

Teks foto: Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE., ME, didampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah mewakili Ketua DPRD Balikpapan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah saat pembukaan Gebyar UMKM 2025.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan resmi membuka Gebyar UMKM 2025 yang mengusung tema “Wirausaha Tumbuh, UMKM Tangguh, Indonesia Maju” di BSCC Dome, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Agustus 2025, dan diikuti 48 kelompok UMKM binaan, 30 stan di area indoor dan 18 stan di outdoor.

Pembukaan acara dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE., ME, didampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah mewakili Ketua DPRD Balikpapan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam sambutannya, Rahmad Mas’ud mengaku bangga dengan terselenggaranya ajang ini yang menjadi wadah pemberdayaan pelaku UMKM.

“Gebyar UMKM 2025 diharapkan mampu meningkatkan kapasitas SDM, memperkuat jejaring bisnis, dan mempromosikan produk buatan lokal. Ini sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, Balikpapan kini memiliki lebih dari 87.000 unit usaha yang tersebar di 17 sektor. Ia ingin para pelaku UMKM tidak hanya bergantung pada sektor pangan, tetapi juga mengembangkan kerajinan lokal dengan sentuhan inovasi.

“Produk kerajinan kita punya potensi besar, apalagi jika dikemas secara kreatif. Target kita, UMKM Balikpapan bisa bersaing hingga ke pasar internasional,” tegasnya.

Masih Rahmad, pelaksanaan Gebyar UMKM 2025 juga menjadi momentum strategis untuk mendorong UMKM naik kelas, berdaya saing, dan berbasis kreativitas lokal.

Sementara itu, Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy menyampaikam terima kasih atas dukungan Pemkot Balikpapan.

Pelaksanaan Gebayar UMKM 2025 ini berutujuan untuk mewujudkan UMKM naik kelas dan berdaya saing dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif, serta menggali kolaborasi multi stakeholder dalam rangka pengembangan UMKM di Balikpapan.

“Kami berharapa dengan hadirnya Gebyar UMKM ini dapat mengembangkan ekonomi bagi pelaku UMKM di Balikpapan,” tutupnya.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here