Merakyat : Bupati Kutai Barat FX.Yapan,SH (Baju Kaos Hitam) saat berbincang dengan pedagang di Shelter Melak dan makan malam bersama masyarakat
Penasatu.com, Kutai Barat – Bupati Kutai Barat FX.Yapan bersama rombongan pada malam minggu kemarin berkunjung ke salah satu wisata kuliner malam yang ada di bantaran sungai Mahakam Kecamatan Melak di dampingi Camat Melak H.M.Jafar.
Kedatangan orang nomor satu itu di sambut baik oleh para pedagang UMKM ,Bupati juga menyapa serta berjabat tangan dengan masyarakat yang ada dishelter itu. Selain menemui pedagang yang ada di shelter. Bupati dan rombongan juga membeli makanan yang di jual oleh pedagang yang ada di shelter. Kedatanganya itu selain bertatap muka, sekaligus melihat langsung pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di shelter Kecamatan Melak. Senin (10/2).
Camat Melak H.M.Jafhar mengatakan, wisata kuliner ini buka dari pukul 16.00 WITA (sore) hingga Jam 22.00 WITA (malam) setiap harinya. Makanan yang di sajikan(jual) oleh pedagang yang ada di shelter ini, makanan khas daerah serta buah buahan seperti durian, rambutan, cempedak, langsat.
“Di jelaskan nya lagi, pembangunan Shelter Melak telah selesai di Tahun 2019 yang lalu yang di resmikan oleh Bupati Kubar. Kini menjadi tempat yang ramai dikunjungi masyarakat pecinta kuliner, itu yang datang dari segala penjuru. Ini sangat membuka peluang bagi warga Melak untuk berusaha(berdagang). Sehingga perekonomian tumbuh dan masyarakat menuju kearah yang sejahtera,”ungkapnya.
Bupati Kubar FX.Yapan mengungkapkan, permasalahan ekonomi dan kesejahteraan adalah persoalan yang selalu ada di seluruh daerah, termasuk juga di Kabupaten Kutai Barat(Kubar) sendiri. Persoalan ini membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan, agar dapat benar-benar mewujudkan cita-cita masyarakat Kutai Barat (Kubar) yang sejahtera.”lanjutnya.
“Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang dipimpin oleh Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan adalah dengan berbagai program untuk memperjuangkan ekonomi kerakyatan yang mempunyai tujuan mendorong pendapatan masyarakat supaya merata, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang saling berkesinambungan. Tak hanya itu saja, ekonomi kerakyatan juga dapat menciptakan sebuah tatanan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial,”ujarnya.
Sambungnya lagi, langkah-langkah yang telah berhasil dilakukan oleh FX Yapan dan Edyanto Arkan adalah dengan pemberdayaan UMKM, melalui bantuan 90 unit lapak jual yang layak yang dilengkapi dengan meja dan kursi. Bahkan, di tahun 2019 telah disediakan 31 unit untuk Kecamatan Barong Tongkok dan 40 lebih untuk Kecamatan Melak.” bebernya.
Masih kata Yapan, juga membangun pasar mini di Kubar, meningkatkan sarana dan prasarana perdagangan, yang telah terbukti berdampak terhadap kenaikan ekonomi di Kabupaten Kutai Barat. Dengan naiknya laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang mengalami peningkatan secara konsisten setiap tahunnya, pungkasnya.
” FX Yapan dan Edyanto Arkan pun berkomitmen untuk terus melanjutkan keberhasilan melakukan pemberdayaan UMKM melalui peningkatan sarana dan prasarana perdagangan, untuk membangun ekonomi kerakyatan dan meningkatkan laju perekonomian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh Masyarakat Kutai Barat yang semakin adil,sejahtra.
Bupati juga memghimbau kepada warga Melak, untuk tidak lupa menjaga kebersihan lingkungan. “Jangan membuang sampah sembarangan, sebab ini tempat Wisata Kuliner, sudah tentu masyarakat yang berbelanja atau wisatawan-wisatawan yang berkunjung tentu ingin kondisi lingkungan yang bersih dan asri,” pesannya.
Kedepannya Program Pemerintah ini akan kami lanjutkan terus di sejumlah Kecamatan, yang terutama di Barong Tongkok dan Linggang Bigung. Maka kita memohon agar masyarakat selalu mendukung, karena program ini sangat dibutuhkan oleh Pelaku Usaha serta untuk memajukan UMKM sehingga tempat kuliner di Kutai Barat lebih bervariasi dan beragam, tutupnya Bupati Kubar FX.Yapan.*
Wartawan :Ichal.
Editor : EDS/penasatu.com
