Frederik : 2 Kandidat Bakal Pasangan Calon Pilkada Mahulu 2020 Dinyatakan Lolos Tes Kesehatan

0
422

Ketua KPU Mahulu Frederik Melawen saat memimpin pres release hasil tes kesehatan kedua Bapaslon Pilbub Mahulu, dari RSUD AM Parikesit Tenggarong.(Kukar)-(foto. istimewa kpu mahulu).

Reporter : Ichal penasatu

Penasatu.com, Mahakam Ulu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Mahakam Ulu tahun 2020, pemeriksaan di laksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Parakesit Tenggarong dari 9-10 September 2020 beberapa hari lalu.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, telah memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan terhadap dua peserta bakal pasangan calon (Bapaslon), Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Mahakam Ulu 2020.

Pemeriksaan dua peserta Bapaslon Bupati dan wakil bupati mahulu, Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun (Boni-Avun) dan Juan Jenau-Indra Jaya (Juara), telah melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD AM Parikesit Tenggarong.

Hal itu diumumkan KPU Mahulu melalui pers release dari ruangan merak lantai 3 RSUD AM Parikesit Tenggarong, pukul 10.30 WITA, Jumat (11/9/2020). Pengumuman dilakukan baik secara langsung maupun secara virtual melalui aplikasi zoom kepada awak media di Sendawar.

“Keduanya telah memenuhi syarat yang ditetapkan dari sudut kesehatan, seperti tes Jasmani, Rohani, dan Narkoba sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada serentak tahun 2020,” jelas Ketua KPU Mahulu Frederik Melawen, saat ditanya wartawan.

Dalam pers releasenya itu, Frederik Melawen didampingi Ketua Bawaslu Mahulu Leonder Awang Aja’at, Kepala Kesbangpol Mahulu Engelbertus Ibrahim, Ketua IDI Mahulu dr. Petronela Tugan dan Plt Direktur RSUD AM Parikesit Tenggarong dr Martina Yulianti.

“Tes kesehatan tersebut menurapakan salah satu syarat pendaftaran Bapaslon yang siap berkompetisi di Pilkada Mahulu 9 Desember medatang. Sebagai penyelenggara, KPU hanya memfasilitasi tes kesehatan guna menjaga independensi pemeriksaan kesehatan,” tuturnya.

Lanjut dia, kedua bakal pasangan calon telah menjalani tes kesehatan, mulai dari tes penyakit dalam, urologi, ortophedi, bedah, THT, gigi, mata (opthalmoscope, refracting) jantung, paru, saraf (fisik + neurobehavior), kebidanan, psikiatri.

Kemudian, dilanjutkan pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan darah lengkap, foto thorax, USG abdomen, USG Transvaginal, Spirometri, Audiometri, Treadmil, Echo Cardiografi, MMPI + wawancara. Sedangkan pemeriksaan bebas narkoba dilakukan oleh BNN Kaltim.

“Selama 3 hari bapaslon juga mengikuti swab tes. Hal tersebut merupakan upaya KPU memastikan bakal calon bupati dan wakil bupati bebas dari Covid-19, sehingga Pilkada tahun 2020 tidak menjadi klaster baru penularan virus corona,” imbu Frederik.

Sementara Ketua IDI Kabupaten Mahulu, dr. Petronela Tugan menerangkan, dipilihnya RSUD AM Parikesit Tenggarong sebagai lokasi tes kesehatan Bapaslon Pilkada Mahulu tahun 2020.

“Dikarenakan syarat rumah sakit yang bisa menjalani tes kesehatan Bapaslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mahulu harus tipe B. Oleh karena itu dipilihnya RSUD AM Parikesit Tenggarong,” jelasnya…

editoe : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here