Forum Wartawan Borneo Resmi Dibentuk, Siap Kawal Aspirasi dan Pembangunan di Kalimantan

0
24

Teka foto: M.Ali Amin, SH Pembina Forum Wartawan Borneo.

Penasatu.com, BALIKPAPAN – Untuk membuka akses informasi publik yang lebih luas sekaligus mewadahi berbagai kegiatan masyarakat, pemerhati sosial Kota Balikpapan, M. Ali Amin, resmi membentuk Forum Wartawan Borneo (FWB). Organisasi ini berkedudukan di Balikpapan dan beranggotakan jurnalis dari berbagai media.

Ali Amin selaku pembina FWB mengatakan, kehadiran FWB diharapkan menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam mengangkat isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan proses pembangunan di Kalimantan. Ia menilai selama ini masih banyak informasi penting dari lapangan, terutama dari wilayah terpencil, yang tidak tersampaikan secara luas ke publik.

“Forum jurnalis Borneo ini seluruh anggotanya berasal dari kalangan jurnalis, yang kami nilai mampu menjadi motor penggerak dalam mendukung partisipasi pembangunan,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).

Menurut Ali, minimnya ekspos terhadap kegiatan sosial, program masyarakat, hingga proyek pembangunan kerap membuat proses evaluasi dan transparansi menjadi terhambat. Ia menegaskan bahwa informasi dari daerah-daerah pelosok memiliki peran penting dalam memastikan percepatan pembangunan yang merata.

“Kami ingin hadir sebagai jembatan agar suara masyarakat bisa terdengar dan berbagai proses pembangunan diketahui secara terbuka. Untuk kami mengajak para Jurnalis yang satu misi untuk bergabung bersama FWB,” harapnya.

Lanjut Ali, saat ini sudah bergabung bersama kami, beberapa jurnalis dari beberapa media seperti, Eddy Supardy penasatu.com, Munawar Hasan rakyatkaltim.web.id dan Onel dari realiaktual.com.

FWB dibentuk sebagai wadah yang bukan hanya bersifat profesi, tetapi juga pengabdian. Ali menekankan bahwa jurnalis memiliki kemampuan dan jaringan untuk mendorong keterlibatan publik sekaligus memberi sorotan terhadap isu-isu yang belum mendapatkan perhatian.

“Jurnalis adalah mata dan telinga masyarakat. Dengan forum ini, kami berharap informasi yang selama ini tidak terangkat bisa ditemukan, diolah, dan dipublikasikan untuk kepentingan publik,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, FWB saat ini tengah mempersiapkan deklarasi pengukuhan yang akan menjadi momentum resmi dimulainya gerakan organisasi. Deklarasi rencananya akan dihadiri tokoh masyarakat, pemerhati sosial, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.

Melalui forum ini, FWB ingin memperluas jangkauan kerja hingga ke daerah-daerah pelosok yang selama ini kurang mendapatkan perhatian media. Ali menilai bahwa pemerataan pembangunan harus diiringi dengan pemerataan akses informasi.

“Banyak daerah yang sudah menjadi lokasi pembangunan, tetapi tidak ada yang meliput secara menyeluruh. Dengan hadirnya FWB, kami ingin memastikan tidak ada wilayah yang tertinggal dari sisi pemberitaan,” katanya.

Setelah resmi berjalan, FWB berencana menjalankan sejumlah program, seperti pelatihan jurnalistik untuk masyarakat, kerja sama dengan lembaga pendidikan, kemitraan dengan pemerintah daerah, hingga pengembangan kanal komunikasi publik untuk menampung aspirasi warga.

“Forum ini bukan hanya milik jurnalis, tapi milik masyarakat. Kami ingin menciptakan hubungan yang lebih dekat antara media dan publik,” ujar Ali.

Dengan terbentuknya Forum Wartawan Borneo, peran media diharapkan semakin kuat dalam mengawal pembangunan Kalimantan sekaligus memperjuangkan keterbukaan informasi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here