Balikpapan, Penasatu.com – “Perang Sarung” yang marak dilakukan dikota Balikpapan dan di duga telah memakan korban seorang bocah berusia 9 Tahun mendapatkan perhatian dari anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Parlindungan Sihotang, Selasa (4/4/2023).
Dihadapan awak media, ia mengatakan dengan maraknya permainan “Perang Sarung” yang terjadi dikota minyak (sebutan kota Balikpapan,red) tentunya menjadi kekhawatiran dirinya dan menjadi kewaspadaan bersama.
Dikatakan dirinya, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi atau memonitoring putra-putrinya dalam berkegiatan diluar rumah. Menurutnya bisa saja anak-anak berpamitan dengan orang tua dirumah untuk melaksanakan sholat tarawih, tapi kenyataannya kumpul-kumpul hingga akhirnya menimbulkan gesekan-gesekan yang memicu terjadinya perang sarung itu sendiri.
“Kalau tidak salah perang sarung ini meniru apa yang terjadi di daerah Sulawesi. Dengan melilitkan sarung hingga menyerupai seperti pecut. Tentu saja ini sangat membahayakan,” ucapnya.
“Tentu saja ini menjadi kekhawatiran kita juga,” sambungnya.
Politikus NasDem inipun berharap para orang tua, pengurus Masjid bisa bersama mengawasi dan memberikan nasehat kepada anak-anak.
“Ya..kita berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Karena ini tanggungjawab kita bersama,” tutupnya.(*)