Bupati Kutim Ardiansyah saat membuka gelaran KSPTI 1 gelaran FPTI Kaltim.( dok.ProKutim)
SANGATTA, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman langsung membakar semangat 59 atlet panjat tebing Benua Etam yang mengikuti Kejuaraan Sirkuit Panjat Tebing (KSPT) 1 gelaran Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim di Lapangan Boulder Bukit Pelangi, Sabtu (5/3/2022).
“Saya harap lewat kejuaraan sirkuit ini ada muncul bibit-bibit muda andal dari Benua Etam yang bisa mengikuti jejak prestasi atlet nasional profesional Indonesia (seperti) Aries Susanti Rahayu (spider woman). Atlet yang berhasil meraih medali emas dalam even kejuaraan panjat tebing dunia (IFSC World Cup) di Xiamen, China 2019 silam,” ulasnya saat memberikan sambutan dalam momen pembukaan KSPT I FPTI Kaltim.
Ia pun mengapresiasi Panpel FPTI Kaltim yang memilih Kutim sebagai tuan rumah untuk gelaran pertama. Ardiansyah mengaku mengikuti perkembangan dinamika pembinaan para pemanjat sejak 2007. Dia mengatakan arena boulder panjat tebing di Bukit Pelangi sudah dirancang sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing yang sangat repsentatif. Karena kelengkapannya sesuai standar. Untuk itu dia mengapresiasi pengelola arena karena mampu merawat dengan baik fasilitas memanjat yang ada.
“Jadi ke depannya saya yakin akan terus berkembang dan dapat memberikan sarana yang bermanfaat untuk menempa skill atlet panjat tebing,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum FPTI Kaltim Mochammad Misbachul Choir melaporkan, pemanjat dari sejumlah daerah di Kaltim ikut meramaikan KSPT 1 FPTI Kaltim mulai hari ini.
Ia pun mengapresiasi Panpel FPTI Kaltim yang memilih Kutim sebagai tuan rumah untuk gelaran pertama. Ardiansyah mengaku mengikuti perkembangan dinamika pembinaan para pemanjat sejak 2007. Dia mengatakan arena boulder panjat tebing di Bukit Pelangi sudah dirancang sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing yang sangat repsentatif. Karena kelengkapannya sesuai standar. Untuk itu dia mengapresiasi pengelola arena karena mampu merawat dengan baik fasilitas memanjat yang ada.
“Jadi ke depannya saya yakin akan terus berkembang dan dapat memberikan sarana yang bermanfaat untuk menempa skill atlet panjat tebing,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum FPTI Kaltim Mochammad Misbachul Choir melaporkan, pemanjat dari sejumlah daerah di Kaltim ikut meramaikan KSPT 1 FPTI Kaltim mulai hari ini.
Daerah yang ambil bagian yakni Balikpapan, Samarinda, Kukar, Bontang, Mahulu, Bontang dan Kutim (tuan rumah). Minus Penajam Paser Utraa (PPU), Paser dan Kubar,” sebutnya.
Ia menambahkan, kejuaraan ini sekaligus menandai era baru panjat tebing Kaltim di bawah komandonya. Dia bersyukur di periode kepengurusan yang baru ini, bisa menyelenggarakan KSPT 1 FPTI Kaltim yang diharapkan hasilnya dapat mengasah kemampuan dan mental bertanding atlet agar mampu tampil maksimal.
“Sehingga bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi,” tegasnya. (**/ProKutim)