Edyanto Arkan: Kebijakan New Normal Belum di Kubar, Covid-19 Belum Turun Justru Cendrung Meningkat

0
495

Wabup Edyanto Arkan ( dua dari kanan) Asisten I Setdakab Misran Effendi ( ujung kiri ) Waka Polres Kompol Sukarman,SH, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kubar Wahyu Triantono, saat Rakor.(Ichal penasatu)

Penasatu.com,Kutai Barat – Wakil Bupati Kutai Barat H.Edyanto Arkan,SE pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi perkembangan covid-19 dalam wilayah Kabupaten Kutai Barat. Pelaksanaan rakor berlangsung di ruang rapat lantai tiga Kantor Pemkab, Komplek Perkantoran Pemerintahan Kubar, dari pukul 10.00 hingga 12.00 Wita.

Berdasarkan evaluasi di Kutai Barat, wabah covid-19 masih sangat rawan dan cenderung meningkat. Untuk itu Pemerintah Kutai Barat akan memperpanjang status darurat bencana non alam dan belum memberlakukan kebijakan ‘New Normal, ungkap Edyanto Arkan.

Rakor kali ini dihadiri Asisten I, Wakapolres, Kajari Kubar, dengan Tim gugus tugas penanganan covid-19.

Edyanto Arkan menjelaskan, jika dilihat perkembangan wabah Covid-19 di Kutai Barat hingga hari ini per 30 Mei 2020, kita belum bisa melakukan pergeseran status, masih tetap dengan status Darurat Bencana Non Alam.

“Kasusnya belum ada pergeseran, dikarenakan belum adanya penurunan namun justru ada kecendrungan meningkat, jadi daerah kita belum bisa mengarah kepada kebijakan new normal,” ungkap Wabup, Sabtu,(30/5/20).

“Ini agar pemerintah dan masyarakat dapat satu pemahaman,” tegas Edyanto.

Masyarakat memang melihat dimedia masa wabah covid-19 ini menurun. Itu bagi daerah lain yang masyarakatnya ketat dan disiplin tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Tapi di daerah kita (Kutai Barat) belum ada gambaran yang signifikan kearah menurunnya kasus Corona Virus Desease 2019 (Covid-19),” tuturnya.

“untuk itu perlu adanya perpanjangan status darurat bencana non alam di wilayah Kubar, hal ini penting untuk legalitas dalam penggunaan anggaran dan adanya upaya yang lebih intensif di masyarakat dalam mensosialisasikan pencegahan penyebaran covid-19 agar ketaatan warga bisa efektif sebagaimana diharapkan, jelas Wabup.

Menurut Waka Polres Kutai Barat, Kompol. Sukarman menyebutkan, pihak Tim Keamanan Pemerintah Kutai Barat sudah melakukan sosialisasi dan penertiban kepada masyarakat.

“Baik untuk menggunakan Masker, menyediakan tempat cuci tangan, menghindari kerumunan, jaga kesehatan dan jaga jarak namun tingkat ketaatan masyarakat masih rendah,” terangnya.

Kita harapkan kerjasama semua pihak untuk tumbuhkan kesadaran, guna berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini, mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan di masyarakat. Dengan mengedepankan protokol kesehatan sebagai gaya hidup sehari-hari.

” Ini kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan yang diharapkan,” pungkas Sukarman.*

Wartawan : Ichal.

Editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here