Dukung Balikpapan Menuju Kota Layak Anak, Pemkot Balikpapan Siapkan Taman Ramah Anak di Setiap Kelurahan

0
40

Teks: Kepala DP3AKB Balikpapan, Heria Prisni

Penasatu.com, Balikpapan — Upaya menjadikan Balikpapan sebagai Kota Layak Anak (KLA) semakin nyata. Pemerintah Kota, melalui Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB), tengah mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang KLA. Meski regulasi ini belum resmi disahkan, komitmen pemerintah sudah lebih dulu berjalan.

Salah satu langkah konkretnya adalah rencana memperluas pembangunan taman bermain ramah anak di setiap sudut kota. Tak sekadar tempat bermain, taman-taman ini nantinya akan dirancang sebagai ruang publik yang aman, nyaman, sekaligus edukatif bagi anak-anak.

Kepala DP3AKB Balikpapan, Heria Prisni, menegaskan bahwa taman ramah anak akan hadir di seluruh wilayah, mulai dari lima kecamatan hingga 34 kelurahan di Balikpapan.

“Kami sudah merencanakan, setiap kecamatan dan kelurahan akan memiliki taman bermain ramah anak,” ujar Heria, Rabu (16/4/2025).

Tak hanya mengandalkan unsur hiburan, taman-taman ini juga akan mengusung konsep pengembangan mental dan sosial. Anak-anak tidak sekadar bermain, tapi juga bisa belajar lewat fasilitas-fasilitas edukatif yang disediakan.

Heria menambahkan, dalam pelaksanaannya DP3AKB pun tidak berjalan sendirian, pihaknya tetap menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memastikan taman-taman yang dibangun sesuai dengan standar ramah anak, sekaligus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.

“Ketika DLH membangun taman, kami masuk dengan konsep taman ramah anak. Jadi bukan cuma taman hijau, tetapi ada nilai edukasi dan perlindungan anak di dalamnya,” jelas Heria.

Saat ini, Balikpapan baru memiliki tiga taman ramah anak yang tersebar di beberapa titik strategis kota. Namun, Heria memastikan jumlah itu akan bertambah, lengkap dengan berbagai fasilitas baru yang menarik.

Salah satu fasilitas yang tengah disiapkan adalah ruang baca digital berbasis barcode, hasil kolaborasi dengan Perpustakaan Daerah. Lewat fasilitas ini, anak-anak bisa memindai kode QR di taman untuk mengakses koleksi buku digital, sembari menikmati suasana luar ruang yang menyenangkan.

“Meski pakai barcode, kami tetap menyiapkan ruang baca yang nyaman untuk anak-anak di taman,” tambahnya.

Tak hanya memperbanyak taman, pihaknya juga sedang memproses sertifikasi taman ramah anak agar semua taman memenuhi standar nasional.

Koordinasi dengan DLH dan kementerian terkait terus berjalan, termasuk soal lokasi dan jadwal peresmian. Targetnya, beberapa taman bisa diresmikan pada bulan April, meskipun jadwal ini masih menunggu kepastian dari kementerian.

“Balikpapan siap menjalankan komitmen sebagai Kota Layak Anak. Tinggal menunggu arahan kementerian untuk peresmiannya,” pungkasnya.(adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here