Teks: Anggota DPRD Palopo saat foto bersama
Penasatu.com, Balikpapan – Ketua Komisi II DPRD Kota Palopo, Elisabeth Rosminingsih Zakaria, bersama rombongan mengunjungi DPRD Kota Balikpapan untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah yang telah diterapkan di kota tersebut.
“Kami berterima kasih atas kesempatan untuk berkunjung ke DPRD Kota Balikpapan. Kami ingin melihat langsung bagaimana kegiatan dan situasi di sini, terutama terkait pengelolaan sampah,” ujar Elisabeth.
Setelah kunjungan ke DPRD, rombongan melanjutkan studi banding ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan.
Menurutnya, kota ini dikenal memiliki sistem pengelolaan sampah yang melibatkan kantor kelurahan secara langsung, dan terbukti berhasil meningkatkan kebersihan kota.
“Kami ingin mempelajari apakah metode yang diterapkan di Balikpapan bisa kami adaptasi di Palopo agar lebih efektif dalam menjaga kebersihan kota,” tambahnya.
Saat ini, pengelolaan sampah di Kota Palopo masih ditangani oleh DLH melalui pemerintah kota, namun belum sepenuhnya optimal.
Elisabeth, yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan dan pernah menjadi ASN, menilai kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
“Salah satu yang menarik di Balikpapan adalah adanya bank sampah. Sementara di Palopo, sistem tersebut belum ada. Ini menjadi alasan utama kami datang untuk melihat bagaimana konsep ini bisa diterapkan di daerah kami,” jelasnya.
Ia berharap studi banding ini dapat membawa solusi bagi permasalahan sampah di Palopo, yang hingga kini masih menjadi tantangan besar.
“Saat ini, produksi sampah di Palopo mencapai sekitar 800 ton per hari. Dengan kondisi geografis yang mirip dengan Balikpapan sebagai kota pesisir, kami ingin mencari sistem yang tepat agar pengelolaan sampah lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.(*)
