DPRD Ikut Dorong Percepatan Pembangunan Flyover di Muara Rapak, Ini Kata Halili

0
2

Teks: Halili Adinegara, Anggota DPRD kota Balikpapan.

Halili: Kami hanya bisa mendorong agar proyek ini segera mendapat perhatian lebih serius.

Penasatu.com, Balikpapan – Warga Balikpapan semakin gencar menuntut kepastian pembangunan fly over di Simpang Muara Rapak, proyek yang sudah lama dinantikan untuk mengurai kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan di kawasan tersebut.

Meski kajian serta Detail Engineering Design (DED) sudah rampung, realisasi proyek ini masih belum terlihat.

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara, saat ditemui media ini di kantor DPRD Balikpapan mengungkapkan bahwa dirinya kerap mendapat pertanyaan dari masyarakat terkait kelanjutan proyek tersebut.

“Saya sering ditanya warga, wajar saja. Kajian dan DED sudah selesai. Kalau begitu, apa lagi yang ditunggu?” ujar Halili saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Senin (17/03/25).

Simpang Muara Rapak selama ini dikenal sebagai titik rawan kecelakaan serta menjadi salah satu titik kemacetan parah di kota Balikpapan.

Dengan terus meningkatnya volume kendaraan, terutama sejak Balikpapan berperan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), keberadaan fly over dianggap sebagai solusi mendesak yang tidak bisa ditunda lagi.

Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa masih ada beberapa tahapan administratif dan teknis yang harus diselesaikan sebelum proyek dapat berjalan.

Namun, penjelasan ini tidak serta-merta meredakan keresahan warga yang sudah menunggu bertahun-tahun.

Halili menegaskan bahwa meskipun DPRD Kota Balikpapan mendukung penuh percepatan proyek ini, kewenangan pembangunan fly over ada di tangan pemerintah provinsi.

“Ini bukan kapasitas kami di DPRD Balikpapan. Kewenangan ada pada Gubernur dan DPRD Provinsi. Kami hanya bisa mendorong agar proyek ini segera mendapat perhatian lebih serius,” tegas politisi PKB tersebut.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here