Teks: Pengangkutan Sampah oleh petugas DLH.
Penasatu.com, Balikpapan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan terus meningkatkan upaya pengelolaan sampah selama bulan suci Ramadan.
Petugas kebersihan bahkan harus bekerja ekstra, termasuk lembur, demi menjaga kebersihan kota di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi, DLH Balikpapan mengusulkan kenaikan insentif lembur bagi petugas kebersihan. Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Kamis (6/3/2025) mengungkapkan bahwa insentif lembur yang sebelumnya Rp50.000 per hari dinaikkan menjadi Rp100.000 per hari.
“Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, kami berharap kenaikan ini dapat menambah semangat para petugas yang bekerja di lapangan,” ujarnya.
Masih Dirman, pihaknya memprediksi volume sampah ramadan tahun ini akan meningkat di bandingkan tahun sebelumnya, oleh karena itu kita siapkan strategi untuk mengantisipasi itu semua salah satunya petugas pengangkutan kerja ekstra atau lembur.
“Jika biasanya produksi sampah harian mencapai 400 ton, maka saat puncaknya bisa mencapai 700 hingga 800 ton per hari,” terangnya.
Meningkatnya aktivitas di pasar Ramadan juga menjadi perhatian DLH, Namun, Dirman menegaskan bahwa tidak ada penambahan tempat pembuangan sementara (TPS), mengingat kesadaran masyarakat Balikpapan dalam membuang sampah pada tempatnya sudah cukup tinggi.
“Tidak ada penambahan TPS, karena masyarakat Balikpapan sudah cukup disiplin dalam membuang sampah,” jelasnya.
Meski begitu, DLH Balikpapan tetap mengimbau pedagang dan warga agar membuang sampah sesuai jadwal yang ditetapkan, yakni antara pukul 18.00 WITA hingga 06.00 WITA.
DLH Balikpapan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya membuang sampah tepat waktu, tetapi juga memastikan sampah dikemas dengan baik agar tidak tercecer dan merusak estetika kota.
“Kami meminta warga agar sampah yang dibuang ke TPS dikemas rapi agar tidak berceceran dan tetap menjaga keindahan Kota Balikpapan,” tambahnya.
“Kita berharap kebersihan kota tetap terjaga selama Ramadan hingga perayaan Idulfitri, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tutupnya. (*)
